Akibat tingginya kebutuhan dan permintaan, penggunaan material dalam proyek konstruksi sering kali menghasilkan limbah material yang dapat menimbulkan kerugian. Building Information Modeling (BIM) 5D merupakan sistem yang dapat membantu dalam pekerjaan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi menggunakan sistem BIM 5D dalam hal volume material dan biaya biaya pembangunan.Tahapan proses analisis perbandingan menggunakan pemodelan Software Tekla Structures dan metode konvensional. Pengumpulan data yang diperoleh adalah data DED dan RAB pada proyek pembangunan gedung 3 lantai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Hati Mataram. Hasil penelitian dari menggunakan BIM 5D dengan Software Tekla Structures memiliki efisiensi lebih dalam menghitung elemen-elemen pekerjaan struktur seperti pondasi, kolom, balok dan plat. Menggunakan pemodelan 3D dengan sistem BIM 5D, perhitungan menghasilkan volume total material pada pekerjaan beton sebesar 688,263 m³ dengan efisiensi +9,64%, pada pekerjaan bekisting sebesar 4601,058 m² dengan efisiensi +4,57%, dan pekerjaan tulangan baja sebesar 115012,285 kg dengan efisiensi +8,53%. Efisiensi biaya material pada pekerjaan beton adalah +5,28%, pada pekerjaan bekisting adalah +9,31%, pada pekerjaan tulangan baja adalah +5,01%, dan secara keseluruhan adalah +6,95%. Faktor yang mempengaruhi efisiensi tersebut adalah detailing dan kompleksitas struktur dan human error pada metode konvensional.