Reuse, Reduce and Recycle (3R) is the behavior of waste management into a valuable material that can increase the economic benefits of the community and reduce environmental damage affecting global warming. This behavior is often used as a solution to improve the environment that has waste management problems. The purpose of this paper is to identify strategies for optimizing Community Based Independent Waste Management with the 3 R Concept (Reuse, Reduce, Recycle) in Sukaluyu Village, Karawang. This strategy is planned to be able to explore community participation that is bottom-up, starting from the identification of problems and needs of the community, socialization of the concept of 3 R in the household so that people can feel the benefits economically and preserve the environment.The implementation method consists of surveys, hearings, focus group discussions, training, and waste sorting self-practices. This activity is expected to not only improve the environmental quality of the Sukaluyu Village community, but also can change the perceptions and behavior of the community and local stakeholders regarding waste reduction and management. The most important conclusion of this community services is the emphasis on awareness and high involvement motivation of the community in waste management to create culture in the community. Keywords: community participation; reuse reduce recycle; waste management Abstrak: Reuse, Reduce dan Recycle (3R) adalah perilaku pengelolaan sampah menjadi bahan bernilai yang dapat meningkatkan manfaat ekonomis masyarakat dan mengurangi kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap pemanasan global. Konsep 3 R ini sering dijadikan solusi untuk memperbaiki lingkungan yang memiliki masalah dalam pengelolaan sampah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi strategi optimalisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat dengan konsep 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) di Desa Sukaluyu, Karawang. Strategi ini direncanakan untuk menggali partisipasi masyarakat yang bersifat bottom-up, dimulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat, sosialisasi konsep 3R di rumah tangga sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat secara ekonomis dan menjaga kelestarian lingkungan. Metode pelaksanaan terdiri dari survei, audiensi, focus group discussion, pelatihan, dan praktik mandiri pengolahan-pemilahan sampah. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat Desa Sukaluyu, namun juga dapat mengubah persepsi dan perilaku masyarakat dan stakeholder setempat terkait pengurangan dan pengelolaan sampah. Kesimpulan penting dari pengabdian ini adalah adanya kesadaran dan motivasi keterlibatan masyarakat yang baik dalam pengelolaan sampah hingga dapat menciptakan budaya di masyarakat. Kata kunci: partisipasi masyarakat; pengelolaan sampah; reuse reduce recycle