Model pembelajaran adalah salah satu alat strategis yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Namun, guru-guru di SMP Negeri 2 Tambang, Kabupaten Kampar, Riau belum mampu mengaplikasikan model pembelajaran yang mengintegrasi local wisdom ke dalam praktik pengajaran. Berdasarkan masalah tersebut, lima orang tim pengabdian Universitas Islam Riau melaksanakan workshop implementasi blended culture dalam rangka membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh tujuh orang guru. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis blended culture berbantuan LessonWriter. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari melalui tiga tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta diberikan penjelasan materi workshop terkait penerapan blended culture berbantuan LessonWriter. Selanjutnya, dilakukan pendampingan dalam penyusunan model pembelajaran blended culture. Hasil evaluasi kegiatan melalui angket yang didistribusikan kepada guru setelah kegiatan, secara umum penyampaian materi dan pendampingan memberikan wawasan bagi guru-guru Bahasa Inggris.