Peningkatan Kualitas Kimia Tanah Sulfat Masam dengan Aplikasi Kombinasi Bahan Organik Lokal dan Limbah Agroindustri

Abdillah, Muhammad Helmy; Widiyastuti, Dewi Amelia

doi:10.18343/jipi.27.1.120

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 27 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…It is suspected that the provision of rice harvest wastes is able to create a conducive environment for growth and provide additional nutrients, especially Si, organic C, total Mg, and K in the formation of the number of panicles which can influence the number of grains. This is in line with research by Abdillah & Widiyastuti (2022) which showed that the use of rice straw compost and crumb rubber solid waste resulted in a higher weight of unhusked dry grain as compared to the control. If plant tissue in the soil is decomposed due to the activities of various organisms, various organic and inorganic compounds will be produced.…”

Section: Growth and Yield Of Rice Plantssupporting

confidence: 91%

“…The p6 treatment showed that the average plant height was relatively higher than the other treatments, although statistically is not different. This is in line with research by Andayani & Hayat (2019) and Abdillah & Widiyastuti (2022). Research by Andayani & Hayat (2019) shows that the use of oil palm empty fruit bunches and rice husk charcoal can increase the height of rice plants in acid sulphate soil.…”

Section: Growth and Yield Of Rice Plantssupporting

confidence: 89%

See 1 more Smart Citation

The Use of Rice Harvest Residue as Soil Amendment for Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on Acid Sulfate Soil

Suyanto,

Rahayu,

Irianti

et al. 2023

JTEP-L

View full text Add to dashboard Cite

The area of rice fields in Indonesia decreased every year. Acid sulfate soil, which was sub-marginal land, had the potential to be converted into rice fields, but it needed improvement, one of which was by using organic materials as ameliorants. This research aimed to obtain the best composition of applying rice harvest residue as an ameliorant on acid sulfate soil in improving the growth and yield of rice. The research was conducted at the greenhouse of Panca Bhakti University Pontianak from January to April 2022. This study used a Completely Randomized Design (CRD). The treatments consisted of: p0: Control, p1: Rice straw = 40 gr/polybag, p2: Rice husk = 40 gr/polybag, p3: Rice husk charcoal = 40 gr/polybag, p4: Rice husk ash = 40 gr/polybag, p5: Rice straw + rice husk, p6: Rice straw + rice husk charcoal, p7: Rice straw + rice husk ash, p8: Rice husk + rice husk charcoal, p9: Rice husk + rice husk ash, p10: Rice husk charcoal + rice husk ash, with each material weighing 20 gr/polybag. The observation variables were plant height, number of tillers, number of productive tillers, dry weight of grains per hill, and 100-grain weight. Analysis of variance used F-test and continued with Least Significant Difference (LSD) test at the 5% level. The application of rice harvest residue had a better effect on the growth and yield of rice than the treatment without the application of rice harvest residue. Treatment p6 had the best effect on the dry weight of grains per hill, which was 65.67 grams. Keywords: Acidic Sulfate Soils, Ameliorant, Rice, Rice husk charcoal, Straw

show abstract

Section: Growth and Yield Of Rice Plantssupporting

confidence: 91%

Section: Growth and Yield Of Rice Plantssupporting

confidence: 89%

The Use of Rice Harvest Residue as Soil Amendment for Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on Acid Sulfate Soil

Suyanto,

Rahayu,

Irianti

et al. 2023

JTEP-L

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Aksi nasional ketahanan pangan dan gizi bagi masyarakat telah menjadi program pemerintah yang wajib dilakukan oleh setiap pemerintah daerah (Mardya et al, 2023;Nurahadiyatika et al, 2022) Beberapa penelitian telah melaporkan rendahnya produksi padi yang dibudidayakan di tanah sulfat masam sehingga memerlukan pengelolaan air dan penerapan bahan organik yang tepat (Koesrini et al, 2020;Ratmini, 2018;Subiksa & Sukristyonubowo, 2021). Abdillah & Widiyastuti (2022) Mekanisme adsorbsi kimia dari biochar juga berperan dalam menekan kembalinya logam agar tidak berdampak pada penurunan pH tanah saat terjadi reduksi (Yang et al, 2021). Chang et al (2021) dan (Yulnafatmawita et al, 2023) Penerapan biochar mampu menurunkan degradasi hara makro dan mikro akibat kelarutan, perlindian, fiksasi dan dominasi logam (Alotaibi et al, 2021;Bilias et al, 2023;Neththasinghe et al, 2023;Rasuli et al, 2022;Wu et al, 2022;Xiu et al, 2023).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Perbaikan Beberapa Sifat Tanah Sulfat Masam dengan Penerapan Biochar Sekam Padi Teraktivasi Diperkaya Trichoderma sp. dan Limbah Agroindustri untuk Mendorong Hasil IR Zink

Muhammad Helmy Abdillah,

Mila Lukmana,

Aida Aida

2024

View full text Add to dashboard Cite

Padi varietas unggul baru (VUB) yang ditanam di atas tanah mineral pasang surut sangat sulit untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Hal ini disebabkan sifat tanah yang buruk, diantaranya pirit dan kerapatan massa tanah yang tinggi. Aplikasi biochar yang telah diaktifkan dan diperkaya limbah agroindustri yang berlimpah diharapkan mampu memperbaiki beberapa sifat tanah sehingga mendorong produktivitas VUB IR Zink. Tujuan penelitian ini untuk menetapkan dosis biochar sekam padi teraktivasi yang diperkaya Trichoderma sp. dan dikombinasikan limbah padat agroindustri terhadap penurunan pirit dan kerapatan massa tanah pada tanah sulfat masam serta menilai pengaruhnya terhadap volume akar dan berat gabah kering giling yang dihasilkan dari tanaman padi IR Zink. Penelitian ini dilakukan pada Januari – Juni 2022 di dalam screen UV kebun percobaan Politeknik Hasnur menggunakan rancangan faktorial tersarang dan hasil pengamatan peubahnya dianalisis menggunakan model BNJ α 5%. Bahan yang digunakan yakni sekam padi yang diolah menjadi biochar dan diaktivasi menggunakan asam laktat, biakan Trichoderma sp. dalam media beras, limbah padat karet remah, dan limbah solid decanter. Perlakuan merupakan kombinasi antara 60% biochar sekam padi teraktivasi diperkaya 10% biakan Trichoderma sp. pada beras dikombinasikan masing-masing limbah padat tersebut sebesar 30%, kemudian hasil kombinasi tersebut diaplikasikan ke tanah, sebanyak 30 g, 40 g, dan 50 g per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar diperkaya Trichoderma sp. yang dikombinasikan limbah padat karet remah pada taraf perlakuan 40 g per tanaman padi dinyatakan efektif dalam menurunkan pirit dan kerapatan massa tanah, serta dapat meningkatkan volume akar dan berat gabah kering giling tanaman padi IR Zink.

show abstract

“…Apabila ada harga yang terpatok tinggi serta akan menimbulkan kesulitan bagi petani atau pembudidaya. Perlunya penanganan yang tepat menjadikan hal penting dalam terjadinya jerapan Fosfat, karena factor diatas maka ketidaktahuan para pembudidaya dan petani menjadikan factor penentu suksesi budidaya [3]- [5] Dewasa ini, digitalisasi sudah mengubah cara konvensional menjadi sebuah sistem digital berupa teks, audio, angka, dan visual. Dalam hal ini, prosesi digitalisasi menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa dihindari dan haruslah dihadapi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi Jerapan Fosfat (P) dengan Sistim Pakar Menggunakan Metode Fuzzy Logic berdasarkan pH Tanah Berbasis Aplikasi Android

Teddy Suparyanto,

Suwarno,

Nanda Satya Nugraha

2023

JPP

View full text Add to dashboard Cite

Pertanian presisi saat ini menjadikan suatu indicator keberhasilan dalam pelaksanaan budidaya yang dilakukan dilapangan. Pertanian presisi atau Precision Agriculture memperkenalkan konsep atau prinsip mendasar dalam penerapan aplikasi yang akan digunakan adapun prinsip tersebut merupakan factor suksesi dalam pelaksanaan pemupukan yang berdasarkan 4 T yaitu tepat jenis, tepat waktu, tepat cara, tepat sumber, dan tepat jumlah. Lahan pertanian yang digunakan umumnya tidak seragam dari segi kesuburan terutama hara tanah yang akan mempengaruhi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan contoh tanah yang tepat dan pembuatan peta tanah yang dapat dilakukan dengan cara pembuatan pemetaan konduktivitas elektrik tanah (berupa induksi elektromagnetik dan elektroda kontak). Metode Fuzzy Logic atau disebut juga metode logika fuzzy menjadi salah satu pilihan dalam menentukan penentu jerapan P, dimana jerapan tersebut akan menjadikan sistem yang baik apabila diketahui secara komprehensif oleh sang pakar. Hasil penelitian memeberikan hasil pada jerapan P yang terjadi pada pH tanah dibawah 3 - 5 dijerap oleh ion – ion masam seperti Aluminium (Al) dan Besi (Fe) dengan bentuk ikatan Al-P dan Fe-P, berdasarkan hal tersebut maka ikatan pada penurunan tiap 1 digit pH maka akan meningkatkan daya jerap sebesar 78% dan pada pH 5 – 6 meningkatkan daya jerap hingga 47 – 52% tiap penurunan digitnya. Hal ini tentu dapat merugikan karena apabila informasi tidak tersampaikan maka akan membuat hilangnya P didalam tanah. Aplikasi Android yang dikerjakan saat ini dalam masa beta-test.

show abstract

Peningkatan Kualitas Kimia Tanah Sulfat Masam dengan Aplikasi Kombinasi Bahan Organik Lokal dan Limbah Agroindustri

Cited by 4 publications

References 27 publications

The Use of Rice Harvest Residue as Soil Amendment for Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on Acid Sulfate Soil

The Use of Rice Harvest Residue as Soil Amendment for Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on Acid Sulfate Soil

Perbaikan Beberapa Sifat Tanah Sulfat Masam dengan Penerapan Biochar Sekam Padi Teraktivasi Diperkaya Trichoderma sp. dan Limbah Agroindustri untuk Mendorong Hasil IR Zink

Identifikasi Jerapan Fosfat (P) dengan Sistim Pakar Menggunakan Metode Fuzzy Logic berdasarkan pH Tanah Berbasis Aplikasi Android

Contact Info

Product

Resources

About