Peningkatan Literasi Numerasi Dan Karakter Berpikir Kritis Siswa Sd Berbasis Etnomatematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui karakteristik video dari MK Modul Nusantara MBKM Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa SD, 2. Mengetahui ada tidaknya peningkatan literasi numerasi siswa SD menggunakan pendekatan etnomatematika, 3. Mengetahui ada tidaknya peningkatan karakter berpikir kritis siswa SD menggunakan pendekatan etnomatematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretest Posttest. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Karakteristik video MK Modul Nusantara MBKM Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan sebagai pembelajaran adalah video yang memenuhi identifikasi etnomatematika yaitu: 1). Identifikasi nilai budaya, 2). Identifikasi hasil eksplorasi video pada materi bangun datar matematika kelas IV, 3). Identifikasi hasil eksplorasi video pada konten numerasi untuk implementasi dalam pembelajaran sehingga ditemukan 2 buah film dan 4 buah video dari MK Modul Nusantara MK Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan untuk pembelajaran literasi numerasi dan karakter berpikir kritis berbasis etnomatematika, 2. Berdasarkan hasil output SPSS terdapat peningkatan nilai pada kedua sampel literasi numerasi secara signifikan dengan rata-rata sebesar 14,519 < 50,544, 3. Berdasarkan hasil output SPSS terdapat peningkatan nilai pada kedua sampel karakter berpikir kritis secara signifikan dengan rata-rata sebesar 7,156 < 42,444.Kata Kunci: Literasi Numerasi, Karakter Berpikir Kritis, Etnomatematika, Pembelajaran Matematika.

Systematic Literature Review: Application of Dynamic Geometry Software To Improve Mathematical Problem-Solving Skills

“…Problem-solving is an activity that associates various kinds of efforts or actions with the mind, including accessing and utilizing experience and knowledge (Lerman, 2020). Problem-solving involves learners thinking systematically (Pier et al, 2019) and thinking mathematically (Rott et al, 2021;Susanto et al, 2022). Problem-solving is an essential skill students possess in life (Hidayat et al, 2018).…”

Pelatihan Pembuatan Video Interaktif Math Game Bagi Guru- Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pakong

“…Literasi numerasi merupakan kemampuan menerapkan konsep bilangan dan kemahiran operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan menginterpretasikan informasi yang sifatnya kuantitatif yang berada di dalam lingkup peserta didik. Menurut Susanto (2022) literasi numerasi dapat dikatakan pengetahuan dalam keterampilan untuk (1) menetapkan bermacam angka dan simbol yang berkaitan dengan memecahkan masalah praktis, (2) menganalisis bermacam informasi yang dikemukakan dalam bentuk grafik, tabel, diagram, ataupun bagan lalu menggunakan hasil interpretasi tertera untuk memprediksi dan menentukan suatu keputusan. Menurut Patta, dkk (2021) kemampuan peningkatan numerasi membutuhkan strategi atau model belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam menumbuhkan pemikiran kreatif dan kritis.…”

Meta Analisis Efektivitas Pembelajaran Etnomatematika Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis Siswa Indonesia

“…Dalam matematika, pembelajaran dapat berkoneksi dengan budaya dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa diartikan sebagai etnomatematika (Susanto et al, 2022). Etnomatematika adalah suatu studi tentang bagaimana siswa memecahkan masalah matematika dan algoritma praktis ditinjau dari cara pandang mereka terhadap matematika itu sendiri.…”

“…Atas dasar pemaparan tersebut, dapat dinyatakan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggambarkan berpikir pada proses yang kompleks guna mencari solusi atas pemecahan masalah yang dihadapi. Peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi berkorelasi dengan kemampuan berpikir matematis dan dapat terealisasi dengan pembelajaran pada basis etnomatematika untuk meningkatkannya (Susanto et al, 2022). Saat ini telah banyak paparan penelitian terdahulu yang mengkaji pembelajaran etnomatematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematis seperti halnya dalam penelitian (Fitriza et al, 2022;Heswari & Dwi Patri, 2021;Novitasari et al, 2022;Subakti et al, 2021).…”