Peningkatan Memori Jangka Pendek  Dengan Menggunakan Pemeriksaan Forward Digit Span Setelah Rutin Membaca Alquran

Tazkiah, Miftah; Septadina, Indri Seta Seta; Zulissetiana, Eka Febri; Nindela, Rini; Wardiansah, Wardiansah

doi:10.32539/jkk.v10i1.19736

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…membaca dan menghafal Al-Qur'an adalah: (1) di saat sholat, (2) sepertiga malam terakhir/setelah sholat tahajud, (3) setelah sholat shubuh, (4) setelah tidur siang/qoilullah, (5) setelah sholat fardhu di masjid, (6) waktu antara maghrib dan isya dan (7) saat waktu luang 9 .Berdasarkan hasil observasional kualitatif, menghafalkan Al-Qur'an dapat memperbaiki akhlak para penghafal dan meningkatkan kecerdasan kognitif dengan cara meningkatkan memori visual, memori verbal, fokus perhatian dan kemampuan leksikal maupun semantik seorang individu 10 . Kebiasaan rutin membaca Al-Qur'an juga berpengaruh terhadap fungsi memori jangka pendek, kecerdasan intelektual dan prestasi belajar11 . Dengan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), kelompok penghafal Al-Qur'an memiliki kelestarian jaringan otak yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok bukan penghafal Al-Qur'an.…”

unclassified

Efek Proteksi Mendengarkan, Membaca, dan Menghafal Al-Qur'an terhadap Demensia

Royhan,

Muhammad Astiwara,

Mukhtar

et al. 2024

jri

View full text Add to dashboard Cite

Demensia merupakan penyakit dengan penurunan fungsi kognitif yang dapat memengaruhi memori dan tingkah laku. Sampai saat ini, pengobatan demensia belum menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga terapi pencegahan primer menjadi alternatif terbaik. Pencegahan primer difokuskan pada pemeliharaan kesehatan mental dan fungsi kognitif, salah satunya dengan kegiatan menghafal, membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji efek proteksi Al-Qur’an terhadap demensia dalam perspektif ilmu kesehatan, ilmu biomedik, dan hukum Islam. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel ilmiah. Hasil dari studi literatur menunjukkan bahwa kebiasaan rutin menghafal Al-Qur’an berpengaruh terhadap fungsi memori jangka pendek, kecerdasan intelektual dan emosional. Rutinitas membaca Al-Qur’an menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kebahagiaan, menjaga kestabilan emosi, menurunkan tingkat depresi, dan meningkatkan kecerdasan emosional. Memperdengarkan atau memberikan paparan murottal Al-Qur’an pada orang sehat maupun orang sakit telah menjadi terapi tambahan di beberapa negara muslim karena secara signifikan dapat menurunkan stres, derajat hipertensi, skala nyeri, meningkatkan sistem imun dan hormon β-endorphin. Suara Al-Qur’an yang dipaparkan pada hewan coba dan kultur sel dilaporkan secara signifikan dapat menurunkan tingkat stres oksidatif, meningkatkan proliferasi neuron dan volume otak, sehingga dapat dijadikan alternatif pencegahan primer terhadap demensia.

show abstract

unclassified