2020
DOI: 10.35568/abdimas.v3i2.511
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Nilai Tambah Biji Durian (Durio Zibethinus) Dan Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum) Menjadi Keripik

Abstract: Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi pangan kepada ibu-ibu PKK RT03/RW03, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Semarang dengan memanfaatkan biji Durian (Durio zibethinus) dan biji Rambutan (Nephelium lappaceum) sebagai keripik. Target luaran yang diharapkan antara lain masyarakat dapat berwirausaha sehingga kesejahteraan keluarga dapat ditingkatkan. Hasil dari program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan ini adalah sebagai berikut: aspek penerapan iptek produk pangan dipandang sang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…(Kusumaningtyas, 2017) Kemudian pada tahun 2020, lima orang mahasiswa Universitas Negeri Semarang kembali melakukan kegiatan pendampingan sosialisasi dan praktik pengolahan limbah biji durian dan rambutan menjadi keripik yang dapat dijual oleh masyarakat. (Damayanti, 2020) Pendampingan pelatihan produksi dan pengemasan produk olahan biji durian juga dapat meningkatkan skill warga desa. Pendampingan ini menjadi langkah nyata pengembangan potensi desa sebagai langkah awal rintisan ide usaha di Desa Kembaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Kusumaningtyas, 2017) Kemudian pada tahun 2020, lima orang mahasiswa Universitas Negeri Semarang kembali melakukan kegiatan pendampingan sosialisasi dan praktik pengolahan limbah biji durian dan rambutan menjadi keripik yang dapat dijual oleh masyarakat. (Damayanti, 2020) Pendampingan pelatihan produksi dan pengemasan produk olahan biji durian juga dapat meningkatkan skill warga desa. Pendampingan ini menjadi langkah nyata pengembangan potensi desa sebagai langkah awal rintisan ide usaha di Desa Kembaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Therefore, this community service program aims to increase awareness of the importance of maintaining the immune system of the PKK Group in RT 3 RW 3, Ngijo Village, Gunungpati District, Semarang City through training in making kombucha tea from snake fruit peel and butterfly pea flower. In addition, community can use organic waste into goods that can have added value as well as fruit waste other than durian and rambutan seeds into chips (Damayanti et al 2020) and cherry leaves into jelly candy and brewed tea (Damayanti et al 2019). Even through this program, it can be a home-based business opportunity for community.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%