2021
DOI: 10.32699/ppkm.v8i2.1533
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan Dan Minat Masyarakat Terhadap Produk Herbal Dalam Menghadapi Covid-19

Abstract: Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, angka kejadian COVID-19 di Jawa Barat masih meningkat. Kasus terkonfirmasi yang masih meningkat menuntut masyarakat harus siap untuk mengendalikan dan mencegah infeksi semakin menyebar dengan meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Pengetahuan masyarakat akan hal ini terutama dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar keluarga sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem imun masih belum optimal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi mengenai si… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jamblang has high antioxidant activity due to its anthocyanin content. This activity is quite similar to that of butyl hydroxytoluene (BHT), a synthetic antioxidant that is routinely consumed (Marliani et al, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 63%
“…Jamblang has high antioxidant activity due to its anthocyanin content. This activity is quite similar to that of butyl hydroxytoluene (BHT), a synthetic antioxidant that is routinely consumed (Marliani et al, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 63%
“…Hal ini terlihat dari presentase peserta yang menjawab benar sebelum pemaparan materi adalah 39,0% (kurang), dan meningkat setelah materi telah diberikan yaitu sebesar 97,6% (baik). Tingkat pengetahuan masyarakat diklasifikasikan menjadi tingkat pengetahuan kurang jika presentase jawaban benar < 60%, cukup jika 61-75%, dan baik jika >75% [16]. Gambar 2.…”
Section: Gambar 1 Dokumentasi Kegiatanunclassified
“…Perkembangan pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat timur lebih tinggi dari pada masyarakat eropa, didukung oleh kekayaan alam yang melimpah, pengetahuan yang baik tentang tanaman dan kekhasan masyarakat timur dalam memanfaatkan bahan alami dilingkungan sekitarnya (Hakim, 2015). Penggunaan bahan herbal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dinilai lebih ekonomis akan tetapi pemanfaatannya masih belum optimal terutama di Indonesia (Marliani et al, 2021). Optimalisasi tanaman herbal juga belum banyak dilakukan masyarakan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat (Ismono, Suyatno and Hidajati, 2018) Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada data BPS tahun 2019 menyatakan bahwa masyarakat di Indonesia 49% memanfaatkan tanaman herbal untuk meningkatkan kesehatan, (Lolok et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified