Abstrak: Peningkatan derajat kesehatan ibu merupakan salah satu target dari sustainable development goals. Sebagian besar perempuan memiliki peran ganda dan selalu menjadi ujung tombak dalam sebuah keluarga. Kesehatan ibu merupakan kesehatan sebuah keluarga. Pendidikan mengenai gender, kesehatan dan kapasitas ekonomi menjadi salah satu tujuan dari pengabdian ini dengan membentuk kelas nonformal. Metode pengabdian yang dilakukan dimulai dari identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan masyarakat selanjutnya pelaksanaan kegiatan dengan membentuk 2 kelas masing-masing peserta di tiap kelas sebanyak 20 orang. Kemudian membagi pelatihan ini menjadi 5 modul besar. Peserta sebelumnya diberikan pretest untuk mengukur pengetahuan awal selanjutnya diakhir kegiatan seluruh kelas dan modul peserta diberikan Kembali posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan perempuan baik dalam kesetaraan gender, kesehatan dan kapasitas ekonomi. Hasilnya bahwa terdapat 5 modul besar yang diberikan dan pengetahuan Perempuan sebagian besar meningkat dari sebelum dan sesudah adanya kelas Srikandiku secara berturut-turut pengetahuan gender (78% dari 64%), kespro dan KB (85% dari 73%), deteksi dini kanker serviks dan payudara (90% dari 85%), stimulasi tumbuh kembang (82% dari 76%) terakhir adalah peningkatan kapasitas ekonomi (80% dari 69%). Simpulannya bahwa pengabdian ini dapat membantu ibu meningkatkan kapasitasnya baik dari segi peran gender, kesehatan dan kapasitas ekonomi.Abstract: Improving maternal health is one of the targets of sustainable development goals. Most women have multiple roles and are always the spearhead in a family. Maternal health is the health of a family. Education regarding gender, health and economic capacity is one of the goals of this service by forming non-formal classes. The service method used starts from identifying problems, identifying community needs, then implementing activities by forming 2 classes with 20 participants in each class. Then divide this training into 5 large modules. Participants were previously given a pretest to measure their initial knowledge, then at the end of the whole class and module activities participants were given a posttest again to measure the increase in women's knowledge in terms of gender equality, health and economic capacity. The result was that there were 5 major modules provided and women's knowledge mostly increased from before and after the Srikandiku class, respectively gender knowledge (78% from 64%), reproductive health and family planning (85% from 73%), early detection of cervical cancer and breast (90% of 85%), stimulation of growth and development (82% of 76%) and finally increasing economic capacity (80% of 69%). The conclusion is that this service can help mothers increase their capacity both in terms of gender roles, health and economic capacity.