Latar Belakang: Pengajaran Bahasa Inggris bagi pengungsi memiliki dampak signifikan dalam kehidupan mereka di lingkungan baru. Tujuan: Tujuan PkM ini adalah memberikan pengajaran Bahasa Inggris kepada pengungsi melalui program "Proyek Kemanusiaan" yang dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UNM. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi, tetapi juga menjadi jembatan integrasi pengungsi ke dalam masyarakat baru. Metode: Metode pengajaran ini melibatkan observasi dan wawancara untuk menilai tingkat pemahaman Bahasa Inggris mereka, diikuti dengan pemisahan kelas menjadi kelompok anak-anak, remaja, dan dewasa, baik pria maupun wanita. Hasil: Hasilnya menunjukkan bahwa pengajaran Bahasa Inggris bukan hanya menghasilkan keterampilan berbahasa, tetapi juga menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung bagi pengungsi. Kesimpulan: Studi sebelumnya mengkonfirmasi bahwa pengajaran Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kebutuhan pengungsi meningkatkan integrasi sosial dan memperluas akses mereka terhadap pendidikan dan peluang pekerjaan. Dengan demikian, Proyek Kemanusiaan merupakan langkah positif dalam mendukung pengungsi di Makassar dalam meraih tujuan pendidikan mereka.