Sebelum menjadi seorang guru, seseorang yang memiliki minat untuk menjadi guru harus memiliki keterampilan dasar mengajar. Salah satu cara untuk mempelajari keterampilan dasar mengajar di perguruan tinggi adalah dengan mengikuti kuliah microteaching di universitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan mata kuliah microteaching yang ditawarkan sebagai bagian dari program studi Pendidikan Teknik Bangunan di FPTK UPI, untuk mengetahui minat mengajar di kalangan mahasiswa angkatan 2019 yang telah menyelesaikan mata kuliah microteaching, dan untuk mengetahui apakah mata kuliah microteaching memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa dalam profesi mengajar. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan teknik kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan kuesioner. Instrumen penelitian adalah kuesioner online. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kecenderungan, dan uji normalitas adalah uji analisis yang diperlukan. Dengan menggunakan uji t, uji korelasi Pearson Product Moment, dan koefisien determinasi, hipotesis dari penelitian ini diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah microteaching yang diselenggarakan dalam program studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI cenderung masuk ke dalam kategori "cukup baik", bahwa mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah microteaching cenderung memiliki tingkat minat yang "moderate" terhadap karier mengajar, dan bahwa kuliah microteaching berkontribusi pada kategori rendah minat untuk menjadi seorang guru. Sebagai saran, institusi atau perguruan tinggi sebaiknya memberikan kesempatan kepada mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan untuk melakukan latihan mengajar di berbagai pengaturan kelas, seperti di dalam bengkel.