2021
DOI: 10.18196/ppm.33.231
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Produktivitas Umkm Dengan Pendekatan Manajemen Manufaktur Berkelanjutan

Abstract: Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sektor strategis yang memberikankontribusi sangat besar pada pendapatan negara. Dua daerah yang memiliki potensi besar dalampengembangan UMKM di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri, yang memilikihampir 500.000 UMKM. Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan olehUMKM. Secara umum, UMKM memahami bahwa kualitas perlu untuk dijaga dan ditingkatkan, namunsebagian besar UMKM belum memahami bagaimana cara untuk dapat meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun sayangnya beberapa tenant di rest area jalan tol justru lebih banyak didominasi oleh merek asing. Hal ini dikarenakan banyaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM ketika ingin memasuki pasar bisnis (Anggrahini dkk, 2020). Misalnya, proses produksi dan metode kerja yang sebagian besar masih dilakukan secara manual sehingga waktu penyelesaian proses produksi menjadi lebih panjang dan tidak efektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun sayangnya beberapa tenant di rest area jalan tol justru lebih banyak didominasi oleh merek asing. Hal ini dikarenakan banyaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM ketika ingin memasuki pasar bisnis (Anggrahini dkk, 2020). Misalnya, proses produksi dan metode kerja yang sebagian besar masih dilakukan secara manual sehingga waktu penyelesaian proses produksi menjadi lebih panjang dan tidak efektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya, proses produksi dan metode kerja yang sebagian besar masih dilakukan secara manual sehingga waktu penyelesaian proses produksi menjadi lebih panjang dan tidak efektif. Selain itu penggunaan sumber daya manusia, material atau bahan baku, mesin dan peralatan yang tidak efisien dapat mengakibatkan adanya pemborosan (waste) (Anggrahini dkk, 2020). Lean merupakan suatu upaya terus menerus (continuous improvement effort) untuk menghilangkan pemborosan (waste), meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan/ jasa) dan memberikan nilai kepada pelanggan (customer value) (Gaspersz, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified