Pentingnya Gizi Seimbang dan Stimulasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Mengurangi Gizi Kurang Balita

Achmad, Musfirah; Togubu, Diana Mirza

doi:10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.28

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Permasalahan gizi dan kesehatan merupakan permasalahan yang masih menjadi fenomena gunung es di Indonesia. Permasalahan gizi dan kesehatan ini akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi dan balita [5].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Determinants of Malnutrition Status Events in Toddlers

Lontaan,

Anggeraeni,

Settawati

et al. 2023

Junedik

View full text Add to dashboard Cite

Background: Nutritional needs are very important in helping the growth and development process in infants and children; considering the benefits of nutrients in the body can help the process of growth and development of children. Purpose: Determine the determinants of the incidence of malnutrition status in toddlers. Method: The research design used is analytical descriptive research using the cross-sectional study approach. Results: Statistical tests showed that the diet obtained a calculated p = 0.000 and maternal knowledge p = 0.01. Conclusion: A determinant factor to the incidence of malnutrition in toddlers; is diet and the mother's knowledge level. The nurse's recommendation is expected to increase the provision of counseling to the community, especially for mothers who have toddlers, about the importance of nutrition or nutrition in toddlers in the process of growth and development.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Determinants of Malnutrition Status Events in Toddlers

Lontaan,

Anggeraeni,

Settawati

et al. 2023

Junedik

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Permasalahan gizi dan kesehatan merupakan permasalahan yang masih menjadi tantangan, utamanya dalam pembangunan suatu bangsa untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif (Achmad & Togubu, 2023). Kebutuhan akan zat gizi atau nutrisi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Edukasi Hidup Sehat Dengan Pemenuhan Gizi yang Baik Pada Anak Berkebutuhan Khusus Hiperaktif

Sutik,

Rangga,

Getsunoko

et al. 2023

arch

View full text Add to dashboard Cite

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak dengan karakteristik khusus yang perlu dikenal dan diidentifikasi dari kelompok pada anak umumnya, karena mereka memerlukan pelayanan yang bersifat khusus. Pelayanan tersebut salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan gizi yang baik dalam masa tumbuh kembangnya. Bahan makanan tertentu bisa berpengaruh terhadap kejadian hiperaktifitas anak-anak atau Attention Deficit Hiperactivity Disorder. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi langsung melalui pemaparan materi. Pengukuran pemahaman orang tua ABK menggunakan kuesioner. Hasil yang didapatkan bahwa edukasi terbukti mampu meningkatkan pemahaman orang tua ABK, dengan nilai pre-test pemahaman orang tua dari 25 orang menunjukkan 13 orang (52%) cukup dan 6 orang (24%) kurang, sedangkan nilai post-test dari 25 orang menunjukkan pemahaman sangat baik 10 orang (40%) dan baik 12 orang (48%).

show abstract

“…Salah satu jenis lemak yang paling dikenal adalah kolesterol. (Achmad D. C, 2006) Kolesterol merupakan hasil produk metabolisme lemak dalam tubuh yang masuk melalui organ hati dan keluar lewat empedu yang memiiki peran dalam proses transpor molekul (Peter A. M et al, 2003). Kolesterol diangkut di dalam plasma dalam bentuk lipoprotein yaitu kompleks antar lipid dan apolipoprotein (Brown.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kadar Kolesterol Darah Total Pada Pasien Rawat Jalan Laki - Laki Usia 40 Sampai Dengan 70 Tahun Di Rumah Sakit Tnia Au Lanud Sam Ratulangi Manado

Butarbutar,

Pangemanan

2023

View full text Add to dashboard Cite

Di zaman modern ini pola makan sehari – hari menjadi berubah dengan mengkonsumsi makanan yang cepat saji, dimana makanan yang dimasak dengan mudah dan cepat, baik daging ikan, ayam, sapi, kambing dan lain – lain yang kebanyakan mengandung lemak. Salah satu jenis lemak yang paling dikenal adalah kolesterol. Jika akumulasi kolesterol dalam darah terus meninggi akan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner atau stroke dan jika dibiarkan dapat terjadi kematian. Menurut Yatim, 2010, kadar kolesterol total normal berada sekitar 140 – 200 mg/dl, sedangkan kadar kolesterol yang tinggi pada kisaran 200 – 400 mg/dl. Pada laki-laki usia 40 tahun ke atas pada tingkat serum kolesterol yang tinggi yaitu kolesterol > 200 mg/dL dan LDL kolesterol > 130 mg/dL memiliki risiko terkena Stroke dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Menurut data terbaru tahun 2011, kematian Penyakit Jantung Koroner di Indonesia mencapai 243.048 atau 17,05% dari total kematian. Tingkat kematian dari 150,77 per 100.000 penduduk menjadikan Indonesia berada pada peringkat ke-51 di seluruh dunia (Lombo V. R, et al, 2012). Pengambilan data di atas dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kolesterol darah pada setiap laki – laki berusia 40 sampai dengan 70 tahun. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2019 di laboratorium Rumah Sakit TNI LANUD Sam Ratulangi Manado. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang sesuai kriteria dan bersedia menjadi responden. Metode pemilihan sampel menggunakan cara total sampling. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa kadar kolesterol total tinggi atau > 200 mg/dl pada usia 40-55 tahun dengan 6 responden dari 12, sedangkan pada usia 56-70 tahun hanya berjumlah 4 respoonden dari 8. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase usia 40-55 dan 56-70 tidak jauh berbeda atau sama. Kadar kolesterol darah total pada usia laki – laki usia 40 tahun sampai dengan 70 tahun memiliki nilai normal atau > 200 mg/dl dengan prosentase 60 % dan 40 % bernilai tinggi atau >200 mg/dl dari 30 responden atau pasien rawat jalan yang dijadikan sampel. Kadar Kolesterol darah total yang tinggi atau > 200 mg/dl memiliki resiko terkena stroke dan Penyakit Jantung Koroner sedangkan kadar kolesterol darah total yang normal atau < 200 mg/dl beresiko kecil. Diharapkan informasi tentang penelitian dasar ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian lanjutan atau lainnya dan dapat bermanfaat untuk para pembaca terutama laki – laki berusia berusia 40 tahun sampai dengan 70 tahun.

show abstract

Pentingnya Gizi Seimbang dan Stimulasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Mengurangi Gizi Kurang Balita

Cited by 5 publications

References 13 publications

Determinants of Malnutrition Status Events in Toddlers

Determinants of Malnutrition Status Events in Toddlers

Edukasi Hidup Sehat Dengan Pemenuhan Gizi yang Baik Pada Anak Berkebutuhan Khusus Hiperaktif

Kadar Kolesterol Darah Total Pada Pasien Rawat Jalan Laki - Laki Usia 40 Sampai Dengan 70 Tahun Di Rumah Sakit Tnia Au Lanud Sam Ratulangi Manado

Contact Info

Product

Resources

About