Pentingnya Keselamatan Pasien Dan Keselamatan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan

Abstract

Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan (K3) ialah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas kerja perawat.Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien, keselamatan pasien merupakan prioritas penting di rumah sakit, karena masalah keselamatan pasien berkaitan erat dengan kualitas dan citra rumah sakit itu sendiri. Upaya yang dilakukan rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan pasien antara lain melalui program tujuh langkah menuju keselamatan rumah sakit dan penerapan standar keselamatan pasien rumah sakit. Selain itu, untuk mengurangi terjadinya kecelakaan atau resiko bahaya perawat harus mampu menerapakan K3 dengan baik dan benar.

Keefektifan Komunikasi Sbar Dalam Pelaksanaan Handover Di Rsud Dr.M.M. Dunda Limboto

“…Upaya yang dilakukan untuk menurunkan tingkat insiden keselamatan pasien tersebut melalui penerapan komunikasi SBAR dalam pelaksanaan handover atau serah terima (Morika, 2017). Aspek yang pertama yang dilakukan dalam komunikasi SBAR saat handover adalah situation/situasi yaitu penjelasan tentang uraian kejadian yang sasarannya pada pasien (Albyn et al, 2022). Situasi ini berisi mengenai data pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir, tanggal masuk, hari perawatan, dokter dan perawat yang bertanggung jawab, nama ruangan, nomor tempat tidur, alasan masuk rumah sakit, diagnosa medis, masalah keperawatan dan keluhan utama pasien (Sulastien & Sudariani, 2020).…”

Gambaran Budaya Keselamatan Pasien Pada Perawat Di Rumah Sakit X. Bekasi Tahun 2022

“…Budaya pelaporan berkaitan dengan kesalahan medis didukung dengan adanya respon yang tidak menyalahkan. Lingkungan yang tidak menghakimi dapat dibangun ketika fokusnya bukan siapa yang melakukan kesalahan tetapi apa penyebab dari masalah terjadinya insiden keselamatan pasien [13].…”

“…Kerjasama antar unit dapat diartikan bahwa adanya saling membantu dan berkoordinasi yang dilakukan individu antar unit atau berlainan unit [13]. Kerjasama tim bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan dan hubungan yang baik dalam kerja di tenaga kesehatan baik melakukan asuhan keperawatan dari pengkajian, diagnosa, melakukan edukasi, baik kepada klien maupun ke keluarga.…”

Sosialisasi Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Dan Etika Pemakaian Listrik Di Rumah Pada Kelurahan Taratara Dua

“…Disisi lain langkahlangkah etis ini meliputi pemahaman akan cara yang tepat dalam menggunakan peralatan listrik, memperhatikan keselamatan, dan bertanggung jawab terhadap penggunaan energi. Pertamatama, penting untuk memahami panduan penggunaan setiap peralatan secara menyeluruh, termasuk cara pengoperasian yang benar dan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan (Milah, 2023). Selain itu, etika penggunaan peralatan listrik di rumah juga mencakup penggunaan energi secara efisien, dengan cara seperti mematikan peralatan saat tidak digunakan dan memilih peralatan yang hemat energi (Putri, 2018;Uyun et al, 2020;Wahyuningrum, 2017).…”