2020
DOI: 10.26714/nm.v1i1.5499
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan Hipertermia Pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat

Abstract: Kejang demam adalah kelainan neurologis yang paling sering ditemukan pada anak-anak, karena munculnya kejang demam yang berhubungan dengan usia, tingkat suhu dan kecepatan kenaikan suhu, termasuk faktor keturunan yang juga berperan dalam peningkatan kejang demam di mana anggota keluarga pasien memiliki kesempatan untuk mengalami kejang lebih banyak daripada anak-anak normal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memahami konsep dasar, mendapatkan informasi, dan memberikan asuhan keperawatan mengenai kejang demam pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…The effect of the tepid sponge is considered to be able to help manage hyperthermia in patients who have a body temperature of up to 41?C (Aijaz et al, 2022). In patients with febrile seizures, it was reported that their body temperature decreased to 37.54?C after being given a tepid sponge intervention (Windawati and Alfiyanti, 2020). A decrease in body temperature of 0.2?C was identified in hyperthermic patients after the tepid sponge intervention (Mulyani and Lestari, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The effect of the tepid sponge is considered to be able to help manage hyperthermia in patients who have a body temperature of up to 41?C (Aijaz et al, 2022). In patients with febrile seizures, it was reported that their body temperature decreased to 37.54?C after being given a tepid sponge intervention (Windawati and Alfiyanti, 2020). A decrease in body temperature of 0.2?C was identified in hyperthermic patients after the tepid sponge intervention (Mulyani and Lestari, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…11 Tindakan ini dapat dilakukan selama 15 menit sebanyak 3 kali kompres sampai suhu tubuhnya menurun. 12 Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik meneliti tentang "Asuhan Keperawatan Hipertermia pada An. S dengan Kejang Demam di Ruang Ar Rahman RSI Purwokerto".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suhu tubuh merupakan keseimbangan antara tubuh menghasilkan jumlah panas dengan hilangnya jumlah panas dari tubuh (Windawati & Alfiyanti, 2020). Mekanisme kontrol suhu akan tetap konstan walaupun suhu permukaan berubah sesuai aliran darah ke kulit dan hilangnya jumlah panas ke lingkungan luar (Novikasari et al, 2019).…”
Section: Hasil Suhu Tubuhunclassified