Limbah batang talas (lompong) yang melimpah di Desa Wandanpuro, Kabupaten Malang, belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, membuatnya kehilangan nilai praktis. Namun, melalui pengelolaan yang tepat, limbah lompong memiliki potensi besar untuk diubah menjadi produk makanan berkualitas tinggi, menciptakan peluang pendapatan yang signifikan bagi warga lokal. kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat Desa Wandanpuro dalam mengolah limbah batang talas bernilai ekonomis dan yang berkelanjutan kepada masyarakat, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan memperluas pemahaman tentang branding serta pemasaran digital. Dengan pendekatan partisipatif, melibatkan aktifitas masyarakat dalam semua tahapan, pengabdian masyarakat ini berhasil membangun pemahaman dan antusiasme di kalangan warga. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Wandanpuro yaitu masyarakat paham akan manfaat dari batang talas sehingga mereka terampil dalam mengolah limbah batang talas menjadi produk yang memiliki nilai jual. Harapannya, melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan, masyarakat akan terus mengembangkan inisiatif ini, menciptakan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).