2023
DOI: 10.36456/waktu.v21i01.6567
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan Kadar Surfaktan, Nitrogen Dan Phospat Air Limbah Domestik Dengan Eco Enzim

Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian eco enzyme terhadap kadar surfaktan, nitrogen dalam bentuk ammonia, nitrit dan nitrat serta phospat pada air limbah domestik.   Penelitian dilakukan dengan cara  mencampurkan eco enzim dengan konsentrasi 0 % (R1),  10% (R2), 20% (R3) dan 25% (R4).  Pengambilan sampel pada hari ke -0, ke-3, ke-6, ke-9, ke12 dan ke-15. Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi eco enzim yang paling efektif untuk menurunkan kadar adalah pada konsentrasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 23 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam upaya untuk memperbaiki lingkungan tercemar, khususnya pencemaran yang disebabkan oleh limbah organik, pemberian larutan eco-enzyme merupakan suatu teknik alternatif (Hemalatha and Visantini, 2020). Larutan eco-enzyme mengandung enzim protease, amilase, dan lipase yang dapat mendegradasi nutrien berupa protein, karbohidrat, dan minyak di perairan (Kumar et al, 2019;Widiyastuti et al, 2023). Selain itu, teknik ini telah diklaim ramah lingkungan, karena berasal dari fermentasi limbah sayuran dan buah serta mengurangi pemanasan global karena menghasilkan gas ozon (Faj'ria et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam upaya untuk memperbaiki lingkungan tercemar, khususnya pencemaran yang disebabkan oleh limbah organik, pemberian larutan eco-enzyme merupakan suatu teknik alternatif (Hemalatha and Visantini, 2020). Larutan eco-enzyme mengandung enzim protease, amilase, dan lipase yang dapat mendegradasi nutrien berupa protein, karbohidrat, dan minyak di perairan (Kumar et al, 2019;Widiyastuti et al, 2023). Selain itu, teknik ini telah diklaim ramah lingkungan, karena berasal dari fermentasi limbah sayuran dan buah serta mengurangi pemanasan global karena menghasilkan gas ozon (Faj'ria et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified