Pembangunan Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal Guyub Rukun Kota Salatiga diharapkan mampu meningkatkan taraf sanitasi layak di kawasan tersebut. Namun, temuan lapangan menunjukkan adanya pembuangan effluent dari pipa outlet menuju Sungai Cengek yang belum mendapat pemantauan kualitas air berdasarkan PP No. 22/2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengelolaan limbah cair domestik berbasis masyarakat pada IPAL Komunal Guyub Rukun. Responden penelitian adalah 6 orang key informan dari masyarakat dan 1 staff DPUPR Kota Salatiga yang ditentukan berdasarkan prinsip qualitative sampling menggunakan metode purposive approach. Data dianalisis menggunakan analisis SWOT dan diperoleh hasil perhitungan matriks IFAS dan EFAS pada kuadran I (x,y; 1,01, 0,68) dengan karakteristik strategi agresif. Pemetaan strategi menunjukkan skor kombinasi strategi SO sebesar 3,36, strategi WO sebesar 2,68, strategi ST sebesar 2,35, serta strategi WT sebesar 1,67. Kombinasi strategi SO (Strength + Opportunity) dengan skor tertinggi, yaitu 3,36 menjadi prioritas strategi yang dipilih dan dilaksanakan dengan menggunakan kekuatan yang tersedia untuk memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif strategi yang dapat diterapkan berdasarkan analisis SWOT yaitu edukasi masyarakat mengenai manfaat pengelolaan lingkungan, peningkatan sanitasi aman di Kota Salatiga dengan melibatkan stakeholder dan pemerintah, serta inisiasi penerapan strategi pemulihan lingkungan.