Penyediaan Rumah Baca Masyarakat Sebagai Solusi Cerdas Mengawali Budaya Membaca

Abstract

The people of Argoyuwono Village who are not well educated and have insufficient levels of economic capacity to send their children to higher levels of education, therefore, need the help of housing providers, to obtain information and assistance, this can lead to things that can be done to improve their standard of living. The method of this program is the provision of a reading house to give a new nuance and further and quality knowledge travel through books. The result of this program is that the people of Arguyuwono village are very happy with the existence of a reading house, because they believe that providing a reading house will be able to be a conducive place to build smart and superior generation in the village and this program is getting help from other parties, both from the village apparatus , Community leaders, teachers and also the general public.

Strategi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Literasi Di Daerah 3t

“…Program ini ternyata memberikan dampak yang cukup baik seperti dalam aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. Pada jurnal Basalamah (Basalamah, 2020) hasil pengabdian Warman mendapatkan tingkat kesuksesan sebesar 90% yang terlihat dari rampungnya penyediaan taman baca dan pengadaan buku di perpustakaan keliling tersebut.…”

Pengadaan Taman Bermain Anak Untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda II Dusun Gunung Leutik Kabupaten Bogor

“…Lokasi taman bermain yang dipilih adalah lahan kosong yang berada di depan sekolah dan berada satu lokasi dengan pondok baca sehingga diharapkan dengan adanya lokasi yang terintegrasi seperti ini memberi peningkatan nilai pada masing-masing fungsi ruang tersebut (Hakim, 2016). Tujuan lain menggabungkan taman bermain dan pondok baca ini adalah menjadikan keiatan mebaca sebagai wisata ilmu pengetahuan yang ditanamkan sejak dini tanpa adanya rasa paksaan (Basalamah, Rizal, & Efendi, 2020). Pada jangka waktu panjang, ruang terbuka yang dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas anak-anak dapat dijadikan pusat mitigasi bagi penduduk setempat sehingga diharapkan lebih memudahkan para orang tua mencari dan mengumpulkan anak-anak pada saat terjadi gempa atau bencana alam lainnya (Prihatiningrum, Ramawangsa, Bahri, & Yundrismein, 2018).…”

Barru Literacy Community as the Alternative Literacy Movement: A Study on Cultivating Reading Literacy toward Society in Barru Regency, South Sulawesi Province

“…The speed of technology in social life does not even give space for humans to simply reflect (Ekadiansyah, 2020). Paul Virilio termed this phenomenon as acceleration phenomenon, in this case, that all the joints of human life in social life lead to the concepts of speed and acceleration (Basalamah et al, 2020). It is not impossible, science and technology can be learned by humans with adequate literacy.…”