2023
DOI: 10.53769/jai.v3i3.481
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan Proses Donor Darah Dan Pentingnya Donor Darah Sebagai Edukasi Pra-Donasi Pada Masyarakat Pattitangngang, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar

Abstract: Donor darah adalah proses pengambilan darah secara sukarela untuk keperluan transfusi darah. Sebelum donor darah, pendonor akan melewati tahap seleksi donor bertujuan untuk melindungi kesehatan donor dengan memastikan bahwa donasi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatannya, dan melindungi dari resiko penyakit menular atau efek merugikan lainnya. Perlunya edukasi pra-donasi agar calon pendonor mengetahui serangkaian proses donor darah, penting pula untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat kesehat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu PMI merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan darah. Donor darah merupakan kegiatan yang penting dilakukan mengingat setiap harinya banyak permintaan dari pihak Rumah Sakit akan darah (Fatimah, 2023;Khristiani & Mufidah, 2021;Makiyah, 2016;Pongantung et al, 2022;Ririn Feriana Basri & Rahmita, 2023). Donor darah adalah proses pengambilan darah secara sukarela untuk keperluan transfusi darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu PMI merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan darah. Donor darah merupakan kegiatan yang penting dilakukan mengingat setiap harinya banyak permintaan dari pihak Rumah Sakit akan darah (Fatimah, 2023;Khristiani & Mufidah, 2021;Makiyah, 2016;Pongantung et al, 2022;Ririn Feriana Basri & Rahmita, 2023). Donor darah adalah proses pengambilan darah secara sukarela untuk keperluan transfusi darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan standar WHO, kebutuhan darah minimum di Indonesia adalah sekitar 5,1 juta kantong darah per tahun (2% penduduk Indonesia) pada tahun 2020, sedangkan produksi darah dan komponennya sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi. Sementara itu, ketersediaan kantong darah di PMI seluruh Indonesia masih sangat rendah (Feriana Basri, 2023). Ketersediaan darah untuk donor secara ideal adalah 2,5% dari jumlah penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified