Indonesia memiliki potensi untuk membawa sektor pertaniannya ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, beberapa hambatan masih menghalangi keberlangsungan pertanian di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mereformasi produk pertanian dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil dan efisiensi pertanian. Kaum muda adalah yang paling kompeten dalam memahami dan memodernisasi teknologi. Regenerasi pertanian terkait dengan reformasi produk pertanian penting untuk melibatkan generasi muda dan meningkatkan produktivitas. Namun, ada masalah dengan regenerasi petani yang disebabkan oleh berbagai alasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana regenerasi petani dapat berdampak pada produk pertanian dan memodernisasi pertanian. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan bersama dengan strategi tinjauan literatur. Selain itu, sumber data sekunder seperti buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan media juga digunakan sebagai pendukung penelitian. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang ditujukan kepada orang tua dan generasi muda petani harus dilakukan untuk mendorong regenerasi petani. Regenerasi petani untuk memodernisasi pertanian dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan pertanian dan pengetahuan tentang perlunya regenerasi petani. Dalam mewujudkan reforma agraria penting untuk merumuskan kebijakan khusus yang ditujukan kepada generasi muda, dengan fokus pada meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai aspek pertanian.