Penelitian ini berfokus pada analisis isu-isu gramatikal bahasa Arab dalam Al-Qur'an terkait penciptaan manusia, dengan mengeksplorasi interpretasi dari empat kitab tafsir utama (al-Kasysyaf Zamaksyari, al-Bahr al-Muhith Abu Hayyan al-Andalusy, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim Ibnu Katsir, Ruhul Ma’ani al-Alusy) dan membandingkannya dengan temuan ilmiah modern. Melalui metode analisis linguistik, analisis tafsir, serta pendekatan interdisipliner yang menggabungkan prinsip-prinsip teologi, linguistik, dan ilmu pengetahuan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesesuaian dan perbedaan antara narasi Al-Qur'an dan pemahaman ilmiah tentang penciptaan manusia. Temuan utama menunjukkan adanya kesesuaian dan perbedaan signifikan, serta menyoroti keragaman interpretasi dalam tafsir. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan interdisipliner dalam memahami teks-teks agama, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman tentang penciptaan manusia.