2020
DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.2.19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Entrenchment Effect Dari Konsentrasi Kepemilikan Untuk Peningkatan Kualitas Laba

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 33 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebaliknya, di negara-negara Anglo Saxon seperti Inggris dan Amerika Serikat, struktur kepemilikan relatif sangat menyebar. Kepemilikan saham dikatakan terkonsentrasi jika sebagian besar saham dimiliki oleh sebagian kecil individu atau kelompok, sehingga pemegang saham tersebut memiliki jumlah saham yang relatif dominan dibandingkan dengan lainnya (Lestari & Naimah, 2020) Ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko yaitu salah satunya memastikan adanya pemegang saham mayoritas dalam suatu perushaan dengan minimal satu pemegang saham besar. Penelitian (Desender, 2007 dalam penelitian Triani 2016) menemukan bahwa pada perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi, pemegang saham mayoritas memiliki preferensi yang kuat untuk mengendalikan manajemen, mengurangi biaya agensi, dan meningkatkan peran pengawasan pada perusahaan tempat mereka berinvestasi KK = (Jumlah Kepemilikan Saham Terbesar)/(Total Saham Perusahaan) x100%…”
Section: Konsentrasi Kepemilikanunclassified
“…Sebaliknya, di negara-negara Anglo Saxon seperti Inggris dan Amerika Serikat, struktur kepemilikan relatif sangat menyebar. Kepemilikan saham dikatakan terkonsentrasi jika sebagian besar saham dimiliki oleh sebagian kecil individu atau kelompok, sehingga pemegang saham tersebut memiliki jumlah saham yang relatif dominan dibandingkan dengan lainnya (Lestari & Naimah, 2020) Ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko yaitu salah satunya memastikan adanya pemegang saham mayoritas dalam suatu perushaan dengan minimal satu pemegang saham besar. Penelitian (Desender, 2007 dalam penelitian Triani 2016) menemukan bahwa pada perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi, pemegang saham mayoritas memiliki preferensi yang kuat untuk mengendalikan manajemen, mengurangi biaya agensi, dan meningkatkan peran pengawasan pada perusahaan tempat mereka berinvestasi KK = (Jumlah Kepemilikan Saham Terbesar)/(Total Saham Perusahaan) x100%…”
Section: Konsentrasi Kepemilikanunclassified