Peran Father Involvement terhadap Self Esteem Remaja

Abstract

The purpose of this study is to examine the role of fathers involvement in parenting towards the development of self esteem in adolescents. This research used quantitative method with purposive sampling technique. The participants were 149 adolescents who live with the their fathers. This study used self esteem scale by Rosenberg and father involvement scale which was developed by researcher based on the theory of Goncy and Van Dullman. The data analysis result using regression test shows that the contribution of the role of the father involvement on adolescent's self esteem is 38%, while the other 62% was caused by other factors. This finding indicate that the greater role of father in parenting, the higher self esteem. This study hopefully can increase father’s awareness and brings new pattern of family parenting about their roles that not only in economic but also for the psychological effect, especially self esteem.

Dampak Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Remaja: Sebuah Studi Literatur

“…Bentuk keterlibatan ayah yang dapat mengurangi kenakalan remaja ini yaitu aspek kedisiplinan, sedianya ayah untuk mengawasi anak juga dapat menurunkan peluang timbulnya masalah perilaku pada remaja (Zuhairah & Tatar, 2017). Risnawati, Nuraqmarina, & Wardani (2021) menyebutkan semakin baiknya komunikasi, aktivitas bersama, dan kedekatan emosional ayah dan anak, maka tingkat harga diri anak akan semakin tinggi. Tidak adanya peran ayah dalam pengasuhan dapat berpengaruh pada harga diri, anak akan merasakan kesepian, kecemburuan, perasaan duka, adanya rasa marah, malu, rendahnya kontrol diri, inisiatif, tidak berani mengambil resiko, dan adanya kecenderungan untuk memiliki neurotik (Sundari & Herdajani, 2013).…”

Peran Bimbingan Agama dalam Meningkatkan Self Esteem pada Lansia

“…Jiwa menjadi tenang, jinak dan damai (muthmainnah), bersikap lapang dada (radhiyah) dan mendapatkan pencerahan taufiq dan hidayahnya (mardhiyah); 2) Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau madrasah, lingkungan kerja, maupun lingkungan sosial beserta alam sekitarnya. Teori self-esteem menurut (Risnawati et al, 2021) merupakan salah satu faktor penting bagi kesuksesan individu dalam berbagai aspek kehidupan serta menjadi faktor penting dalam meningkatkan well-being individu Dalam proses kehidupan setiap manusia menjadi tua adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari, seiring dengan berjalannya waktu maka yang muda akan menjadi tua dan yang tua akan semakin tua begitu seterusnya, lansia adalah tahap akhir dalam siklus hidup manusia (Pratiwi, 2018). Pada tahap ini individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya Terkait dengan hal tersebut maka perlu adanya perhatian akan kesejahteraan lansia agar kebutuhan-kebutuhan para lansia dapat terpenuhi sehingga bisa tetap menjalankan kegiatannya (Pribadi, 2015).…”

Family Literacy Program for Improving the Ability to Know Letters in Early Childhood

“…Children's development is influenced by their interactions with their parents (Reid et al, 2015;Rettew, 2021;Risnawati, 2021;Risnawati et al, 2021). Parent-child communication has an impact on the acquisition of vocabulary or language development in children (Caroline F. Rowland, 2020;Mol & Neuman, 2014;Teepe et al, 2019).…”