Penelitian ini mengeksplorasi komunikasi interpersonal antara guru dan siswa di kelas rendah. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran dan mengevaluasi efektivitas komunikasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Bekasi. Temuan studi menunjukkan bahwa interaksi yang efektif antara guru dan Siswa dapat meningkatkan komunikasi dua arah, memotivasi siswa, serta mendukung pemahaman materi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa upaya guru dalam menggunakan metode bermain, visual, dan verbal dalam pembelajaran membantu mengatasi tantangan seperti rasa bosan dan kurang fokus pada siswa. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya komunikasi interpersonal dalam konteks pendidikan dasar Islam, dengan menyoroti strategi praktis untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di kelas rendah.