Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) merupakan sebuah metode pembelajaran yang membantu siswa memperoleh kemampuan berpikir kritis di era digital 5.0. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah berdasarkan bukti dan penyaringan dan menganalisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan bagaimana hal itu berdampak pada pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi literatur. Pembelajaran berbasis proyek meningkatkan kemampuan kreatif, analitis, dan evaluasi siswa. Selain itu, juga mendorong siswa untuk menemukan masalah, mengumpulkan data penting, dan membuat solusi logistik dan kreatif. Selain itu, kemampuan sosial, kerja sama, dan refleksi siswa ditingkatkan melalui teknik ini. Meskipun banyak keuntungan dari penggunaan pembelajaran berbasis proyek, namun memerlukan persiapan yang cermat, pengelolaan waktu yang baik , dan pelatihan guru yang tepat. Dengan dukungan yang memadai, pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi strategi yang berguna untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21.