Peran Guru dalam Pembinaan Karakter Disiplin Peserta Didik

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peran guru dan kendala dalam pembinaan karakter disiplin siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini dapatkan dari guru dan siswa kelas Vc. Teknik dan instrumen pengumpulan data didapatkan melalui wawancara dan observasi yang digunakan untuk mengetahui lebih dalam peran guru dalam pembinaan karakter disiplin siswa kelas Vc sedangkan dokumentasi yang digunakan sebagai data penunjang dalam penelitian berupa foto dan dokumen. Untuk keabsahan data penelitian ini digunakan tiga teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu sebagai ukuran validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menjalankan dua belas tindakan sebagai bentuk peran guru dalam membina karakter disiplin siswa, namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan beberapa kendala yang guru hadapi. Maka dapat disimpulkan untuk membina karakter disiplin siswa guru hendaknya mencari solusi yang sesuai dengan keadaan siswa dalam mengatasi permasalah yang terjadi dan diharapkan peran guru dalam membina siswa lebih ditingkatkan lagi dengan mengambil langkah tegas apabila terjadi pelanggaran tata tertib sekolah mengenai kedisiplinan siswa.

Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

“…Bennett, menambahkan bahwa pengajaran ilmu pengetahuan sosial dengan koneks multikultural pada anak akan membentuk anak usia dini yang mampu memahami, dan yang paling penting mampu memahami orang lain secara adil dan jujur [18]. Bentuk disiplin ini ditujukan agar siswa memiliki sikap yang baik dengan berkata menggunakan bahasa yang jujur dan santun [22].…”

Penanaman Kedisiplinan Melalui Kegiatan Pramuka Sd Negeri Baturan 1 Gamping Sleman

“…Kesadaran akan kedisiplinan yang dibangun sejak dini memiliki dampak yang sangat signifikan dalam membentuk individu menjadi pribadi yang tangguh, produktif, dan bertanggung jawab (Achmad et al, 2023). Kedisiplinan adalah kemampuan untuk mengikuti aturan, mengatur waktu, dan menjalankan tugas dengan tekun, serta mampu mengendalikan diri dalam menghadapi godaan dan gangguan (Achmad et al, 2023;Rianti & Mustika, 2023). Ketika kesadaran terhadap kedisiplinan ditanamkan sejak dini, anak-anak belajar untuk menghargai nilai-nilai seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kemandirian (Evayanti, 2018;Handoko, 2023).…”

Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Karakter Disiplin Siswa

“…Salah satu nilai karakter yaitu disiplin. Menurut Dakhi, disiplin merupakan hal yang mengandung unsur-unsur kesediaan, kerelaan, kesadaran, serta merupakan latihan bathin dan watak untuk selalu mentaati tata tertib serta menghormati suatu norma serta berusaha mencegah terjadinya suatu pelanggaran dan siap menerima sanksi-sanksi yang ada [7]. Kedisiplinan merupakan hal yang amat penting untuk ditanamkan sedari dini.…”

“…Orang tua seakan-akan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab dalam pendisiplinan anak kepada lingkungan sekolah. Siswa Kelas III di Sekolah Dasar tersebut melakukan beberapa contoh pelanggaran, yaitu: (1) siswa datang terlambat (2) tidak melengkapi atribut seragam sekolah (3) masuk kelas tanpa berjabat tangan dengan guru sebelumnya (4) membuang sampah sembarangan (5) Beberapa siswa berbicara kasar (6) Mengganggu teman dan berkelahi (7) Siswa membuat keributan di kelas (8) Siswa tidak mengerjakan PR. Berdasarkan data yang diperoleh terlihat bahwa disekolah tersebut taraf pendidikan wali murid berada pada golongan masih rendah.…”