2018
DOI: 10.32812/jibeka.v12i2.21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Komitmen Afektif Dalam Memperkuat Dampak Dari Dimensi Iklim Kerja Etis Terhadap Perasaaan Berkewajiban Pegawai

Abstract: This study aims to explore the role of the psychological and emotional attachments of Civil Servants in strengthening the dimensions of the public ethical work climate in an effort to increase the perceived obligations to help achieve the goals of a public organization. Therefore, this study tries to answer the research question about whether affective commitment is able to strengthen the effects of each dimension of the ethical work climate on increasing feelings of duty of employees, and which of these dimen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 19 publications
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Perhatian baru-baru ini diberikan pada keterlibatan dan komitmen dalam literatur manajemen popular cenderung memusatkan perhatian pada kesejahteraan emosional saat mendeskripsikan komitmen pegawai untuk organisasinya (Mercurio, 2015). Oleh karena itu komitmen organisasional afektif dipertimbangkan sebagai hal terpenting yang dihasilkan dari mekanisme yang ada pada organisasi (Eby et al, 1999;Herscovitch & Meyer, 2002) dan secara khusus pada organisasi publik (Pradesa, 2018;Pradesa et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perhatian baru-baru ini diberikan pada keterlibatan dan komitmen dalam literatur manajemen popular cenderung memusatkan perhatian pada kesejahteraan emosional saat mendeskripsikan komitmen pegawai untuk organisasinya (Mercurio, 2015). Oleh karena itu komitmen organisasional afektif dipertimbangkan sebagai hal terpenting yang dihasilkan dari mekanisme yang ada pada organisasi (Eby et al, 1999;Herscovitch & Meyer, 2002) dan secara khusus pada organisasi publik (Pradesa, 2018;Pradesa et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian telah menunjukkan bahwa, secara keseluruhan seseorang yang secara afektif berkomitmen pada sebuah organisasi akan memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi, akan lebih cenderung menunjukkan organisasi perilaku kewarganegaraan (Feather & Rauter, 2004). Selain itu komitmen afektif merupakan JEMAP: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Perpajakan ISSN: 2622-612X (Media Online) │ Vol.4 │ No.2 │ Oktober 2021 222 hasil penting dari beberapa mekanisme yang ada pada organisasi seperti iklim etis (Pradesa, 2018;Pradesa et al, 2019) maupun kepuasan kerja dan motivasi (Culpepper, 2000;Herscovitch & Meyer, 2002).…”
Section: Komitmen Afektifunclassified
“…Beberapa tinjauan telah menekankan pentingnya aktor dalam proses penyampaian layanan bagi masyarakat tersebut sebagai hal terpenting untuk menunjang performa dari organisasi publik (Agustina et al, 2021;Dawud et al, 2018;Pradesa, 2018;Pradesa et al, 2019;Widiaswari, 2012). Meski begitu, sektor publik tidak bersifat kebal terhadap revolusi yang telah melanda banyak negara untuk sektor jasa komersial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…As a part of human resource development, maintaining professionalism value is important for enforcing public organization (Freidson, 1999;Romlah et al, 2019). Thus, individuals who work in the public sector feel obliged to carry out their duties properly (Dawud et al, 2018;Pradesa et al, 2019), and this is important in such public organization (Pradesa, 2018). Whether it's about a feels such obligation (Pradesa et al, 2018) to work or professionalism (Plant et al, 2010), both are important in driving individual performance in the organization.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%