2017
DOI: 10.24269/jin.v2n1.2017.pp72-85
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Mahasiswa Pg-Paud Dalam Mendukung Gerakan Indonesia Mendongeng

Abstract: AbstrakMendongeng merupakan salah satu metode pembelajaran tertua yang pernah ada. Keberadaannya cukup efektif dalam menumbuhkan nilai maupun karakter kepada anak didik. Mengingat keberhasilan dongeng tersebut maka muncullah gerakan Indonesia Mendongeng. Sebuah gerakan yang ingin membumikan kembali dongeng di Nusantara. Dalam pelaksanaannya tentu membutuhkan peran serta dari beberapa pihak. Salah satu pihak yang dapat diajak adalah mahasiswa PG-PAUD yang mana mereka nantinya akan menjadi guru PAUD dan dituntut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini, kegiatan mendongeng menjadi sangat penting dalam rangka membangun soft skills, yakni berupa sikap positif sebagai anak, misalnya (seperti telah disingung di atas) kepahlawanan, kejujuran, tanggung jawab, dalam bersikap sopan santun, cinta lingkungan dlsb. Hal ini merupakan tantangan bagi para guru KB dan TK untuk tidak mengabaikan pelajaran Calistung di samping kegiatan bermain dan penanaman nilai-nilai Islami yang relevan untuk usia KB dan TK, misalnya saling menyayangi, hormat pada senior melalui dongeng yang disesuaikan dengan karakter yang mau dibangun Dengan demikian, untuk pengembangan atau pembangunan karakter (character building) para siswa KB dan TK para guru harus melatih diri dengan ketrampian mendongeng dengan atau tanpa bantuan buku dongeng (Hudhana & Fadhillah, 2019;Nuryanto, 2017b). Ketrampilan mendongeng tersebut bisa juga dipelajari atau dilatih pada saat mereka di bangku kuliah (Lestari et al, 2016;Nuryanto, 2017b;Purwaka, 2019).…”
Section: E-dimasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam hal ini, kegiatan mendongeng menjadi sangat penting dalam rangka membangun soft skills, yakni berupa sikap positif sebagai anak, misalnya (seperti telah disingung di atas) kepahlawanan, kejujuran, tanggung jawab, dalam bersikap sopan santun, cinta lingkungan dlsb. Hal ini merupakan tantangan bagi para guru KB dan TK untuk tidak mengabaikan pelajaran Calistung di samping kegiatan bermain dan penanaman nilai-nilai Islami yang relevan untuk usia KB dan TK, misalnya saling menyayangi, hormat pada senior melalui dongeng yang disesuaikan dengan karakter yang mau dibangun Dengan demikian, untuk pengembangan atau pembangunan karakter (character building) para siswa KB dan TK para guru harus melatih diri dengan ketrampian mendongeng dengan atau tanpa bantuan buku dongeng (Hudhana & Fadhillah, 2019;Nuryanto, 2017b). Ketrampilan mendongeng tersebut bisa juga dipelajari atau dilatih pada saat mereka di bangku kuliah (Lestari et al, 2016;Nuryanto, 2017b;Purwaka, 2019).…”
Section: E-dimasunclassified
“…Hal ini merupakan tantangan bagi para guru KB dan TK untuk tidak mengabaikan pelajaran Calistung di samping kegiatan bermain dan penanaman nilai-nilai Islami yang relevan untuk usia KB dan TK, misalnya saling menyayangi, hormat pada senior melalui dongeng yang disesuaikan dengan karakter yang mau dibangun Dengan demikian, untuk pengembangan atau pembangunan karakter (character building) para siswa KB dan TK para guru harus melatih diri dengan ketrampian mendongeng dengan atau tanpa bantuan buku dongeng (Hudhana & Fadhillah, 2019;Nuryanto, 2017b). Ketrampilan mendongeng tersebut bisa juga dipelajari atau dilatih pada saat mereka di bangku kuliah (Lestari et al, 2016;Nuryanto, 2017b;Purwaka, 2019). Namun demikian guru KB dan TK masih tetap harus mengembangkan diri melalui pelatihanpelatihan (Rukiyah, 2018;Yunita et al, 2016;Zaitun et al, 2016).…”
Section: E-dimasunclassified