Peran Pendidikan Kewirausahaan Dan Love Of Money Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Akuntansi

Abstract

The pattern of accounting education at the university level is often direct the student to fulfill positions at established companies or institutions. The competencies held by accounting graduates should also be directed to support a country's economy through its role in the field of entrepreneurship. It cannot be denied, entrepreneurship is one of the pillars of the country's economy. Therefore entrepreneurial behavior must always be encouraged, one of them through entrepreneurship education. This study will examine the role of entrepreneurship education and the Love of Money towards the intention to entrepreneurship in accounting students. The results showed that entrepreneurship education independently has not been able to encourage intentions for entrepreneurship, but students with high levels of Love of Money have an influence on entrepreneurial intentions. The sample in this study were 70 accounting students at one of the private university in Surakarta. Through this research the university is expected to be able to encourage accounting students to become entrepreneurs, as well as to package the patterns of activities to be more effective and efficient.
 
 Keywords: accounting student, entrepreneurship, love of money, entrepreneurship education, entrepreneurship intention, love of money.

Pengaruh Love of Money dan Pengetahuan Kewirausahaan Pada Minat Mahasiswa Akuntansi Berwirausaha

“…Lulusan program studi akuntansi ini dianggap setidaknya mampu menyelesaikan proses keuangan dengan baik. Kemampuan para lulusan akuntansi ini diharapkan mampu menciptakan sebuah bisnis, mengingat mereka sudah banyak mendapatkan informasi terkait ilmu akuntansi dan bisnis (Astungkara & Widayanti, 2020). Berbekal ilmu akuntansi dan bisnis serta kemampuan yang dimiliki, para lulusan program studi akuntansi ini diharapkan mampu membuat suatu bisnis dengan baik.…”

“…Uang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap seseorang dalam memotivasi mereka untuk bekerja keras demi mendapatkan lebih banyak uang. Bagi individu dengan love of money tinggi menganggap uang adalah sesuatu yang baik, kepemilikan uang merupakan suatu bentuk pencapaian prestasi, keberadaan uang menjadi simbol kebebasan, adanya uang menjadi salah satu bentuk kepercayaan diri (Astungkara & Widayanti, 2020). Sejalan dengan itu Hidayati (2021), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa ketika seseorang memiliki tingkat love of money yang tinggi maka akan berhubungan positif dengan minat untuk melakukan wirausaha.…”

“…Untuk itu diperlukan pengetahuan kewirausahaan akuntansi untuk memberikan informasi keuangan untuk digunakan dalam menjalankan operasi perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu yang telah menguji variabel love of money dan pengetahuan kewirausahaan pada minat berwirausaha yaitu sebagai berikut : penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Astungkara & Widayanti (2020), dimana penelitian ini dilakukan sebelum masa pandemi di sebuah perguruan tinggi di Surakarta dan mendapatkan hasil yang positif bahwa love of money berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi berwirausaha. Penelitian lain dilakukan oleh Calvo et al (2019) serta Putra & Ramantha (2021) menunjukkan bahwa pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.…”

“…Individu dengan tingkat love of money yang tinggi akan mengupayakan berbagai cara untuk dapat memiliki penghasilan guna membantu perekonomian, yaitu dengan membangun lapangan pekerjaan sendiri atau berwirausaha. Menurut Astungkara & Widayanti (2020) tingkat sensitivitas mahasiswa akuntansi terhadap uang dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi lain. Hal tersebut karena mayoritas pembelajaran akuntansi membahas mengenai nilai uang dan pemaksimalan pencapaian nilai ekonomi (Astungkara & Widayanti, 2020).…”

“…Menurut Astungkara & Widayanti (2020) tingkat sensitivitas mahasiswa akuntansi terhadap uang dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi lain. Hal tersebut karena mayoritas pembelajaran akuntansi membahas mengenai nilai uang dan pemaksimalan pencapaian nilai ekonomi (Astungkara & Widayanti, 2020). Oleh sebab itu dengan sensitivitas terhadap uang akan menjadikan mahasiswa akuntansi berupaya untuk mencapai nilai ekonomi tertinggi dalam kehidupannya.…”