2019
DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5397
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Promosi Kesehatan Terhadap Perbaikan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Membuang Sampah Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Abstract: Permasalahan sampah semakin rumit dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara kebersihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran promosi kesehatan terhadap perbaikan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku membuang sampah pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Sampel sebanyak 61 responden. Data dianalisis dengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Dengan banyaknya sumber daya yang tersedia, individu dapat secara proaktif mencari, menilai, dan mengonsumsi informasi yang relevan dengan kebutuhan pengetahuan mereka. Dalam konteks ini, pengetahuan tidak hanya bersifat pasif, melainkan melibatkan partisipasi aktif individu dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang antioksidan dan topik terkait (8).…”
Section: Cunclassified
“…Dengan banyaknya sumber daya yang tersedia, individu dapat secara proaktif mencari, menilai, dan mengonsumsi informasi yang relevan dengan kebutuhan pengetahuan mereka. Dalam konteks ini, pengetahuan tidak hanya bersifat pasif, melainkan melibatkan partisipasi aktif individu dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang antioksidan dan topik terkait (8).…”
Section: Cunclassified
“…Menurut (Notoatmodjo 2012), pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui panca indera yang dimilikinya yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, rasa dan peraba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, dan diperkuat oleh teori Green bahwa pengetahuan merupakan faktor predisposisi yang menentukan terbentuknya perilaku seseorang (Herawati et al 2019).…”
Section: Hasilunclassified
“…Salah seorang ahli psikologi sosial menyatakan, bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dengan kata lain sikap belum merupakan suatu tindakan atau perilaku (11). Tindakan adalah wujud dari sikap nyata.…”
Section: Pendahuluanunclassified