2022
DOI: 10.24014/jp.v18i1.15265
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Religious Coping dan Tawakal Untuk Meningkatkan Subjective Wellbeing Pada Masyarakat Melayu

Abstract: Setiap orang mendambakan kebahagiaan dan hidup yang bermakna, kebahagiaan dianggap lebih penting dari pada uang dan kebaikan moral. Kebahagiaan sebagai bagian dari subjective wellbeing merupakan salah satu kualitas hidup individu dan masyarakat yang baik termasuk masyarakat Melayu. Salah satu faktor yang mempengaruhi subjective wellbeing adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana coping religious dan tawakkal dapat mempengaruhi subjective well-being atau kesejahteraan diri pada masya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Publication Types

Select...

Relationship

0
0

Authors

Journals

citations
Cited by 0 publications
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance

No citations

Set email alert for when this publication receives citations?