Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran mediasi eustress pada pengaruh resiliensi terhadap work engagement pada karyawan generasi Y dan Z di kota Semarang. Penelitian sebelumnya stress cenderung di persepsikan sebagai sesuatu yang merugikan (distress) sedangkan penelitian ini melihat stress sebagai sesuatu yang menguntungkan (Eustress). Pada penelitian sebelumnya, stres menjadi variabel independen bagi work enggagement, penelitian ini stres menjadi variabel mediasi pengaruh resiliensi terhadap resiliensi dengan stress maupun work enggagement, Responden Metode penelitian yang digunakan e questionaire dan dianalisis menggunakan path analisis dibuktikan menggunakan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan Resiliensi berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Work Engagement, Resiliensi berpengaruh positif namun tidak siginifikan terhadap Eustress. Eustress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Work Engagement, dan Eustress tidak berperan sebagai variabel mediasi bagi pengaruh resiliensi terhadap work engagement. Hasil penelitian memberikan rekomendasi bahwa resiliensi memberikan dampak pada distress namun tidak pada uestress, dan uestress bukan mediasi bagi pengaruh resiliensi terhadap work engagement.