This research aims to know the correlation of family environment, peer interaction and emotional intelligence with Biology learning outcomes of science students grade XI in senior high school of Bulukumba District. This research is an ex-post facto. The population of research is science students grade XI in senior high school of Bulukumba regency in academic year 2015/2016 with samples were 263 students. The technique of sampling used purposive-proportional random sampling technique. The instruments of research are: (1) Family environment questionnaire; (2) Peer interaction questionnaire; (3) Emotional intelligence questionnaire, and (4) Documentation study of data of student’s Biology learning outcomes by odd semester. Data were analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic analysis (path analysis). The result showed the following: student grade XI in senior high school of Bulukumba regency has family environment in conducive category, peer interaction in very high category, emotional intelligence in high category and Biology learning outcomes in medium category. Family environment and peer interaction were directly related and significant with emotional intelligence. Family environment, peer interaction, and emotional intelligence were directly related and significant with Biology learning outcomes. Family environment and peer interaction were indirectly related with Biology learning outcomes and significant through emotional intelligence.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba tahun ajaran 2015/2016 sebagai populasi penelitian dan jumlah sampel sebanyak 263 siswa. Teknik purposive-proporsional random sampling digunakan dalam proses pengambilan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Angket lingkungan keluarga; (2) Angket interaksi teman sebaya; (3) Angket kecerdasan emosional, dan (4) Studi dokumentasi tentang data hasil belajar Biologi siswa semester ganjil. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial yakni analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba memiliki hasil belajar Biologi dalam kategori sedang dengan kondisi lingkungan keluarga pada kategori kondusif, interaksi teman sebaya pada kategori sangat tinggi, kecerdasan emosional pada kategori tinggi dan hasil belajar Biologi berada pada kategori sedang. Lingkungan keluarga dan interaksi teman sebaya berhubungan langsung dan signifikan dengan kecerdasan emosional. Lingkungan keluarga, interaksi teman sebaya, dan kecerdasan emosional berhubungan langsung dan signifikan dengan hasil belajar Biologi. Lingkungan keluarga dan interaksi teman sebaya berhubungan tidak langsung dan signifikan dengan hasil belajar Biologi melalui kecerdasan emosional.