Peran Tenaga Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

Abstract

Introduction: Anemia is one of the most common nutritional disorders during pregnancy, this anemia can be achieved with iron supplementation. Pregnant women who suffer from severe anemia can increase the risk of maternal and infant morbidity and mortality, the possibility of giving birth to babies with low birth weight. Objectives: The purpose of the study was to determine the relationship between health promotion, the role of health workers, and family support with the prevention of anemia in pregnant women in the working area of ​​the Bondongan Health Center, Bogor City in 2019. Method: This type of research, quantitative and analytical descriptive approach using the cross-sectional method. The study population was all pregnant women as many as 128 people and a sample of 56 respondents. The sampling technique is purposive sampling. The measuring instrument uses a questionnaire. Data analysis using chi-square with 0.05. Result: The results showed that the prevention of anemia in pregnant women was in the poor category (57%), the role of health workers was not good (55%), health promotion was not good (63%), low family support (54%) in preventing anemia in pregnant women working area of ​​Bondongan Health Center, Bogor City in 2019. Conclution: There is a significant relationship between the role of health workers (P-value 0.04), Health Promotion (P-value 0.012), and Family Support (P-value 0.02) on the prevention of anemia in pregnant mothers.

Hubungan Perilaku Ibu, Peran Nakes, Dan Motivasi Keluarga Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Permis

“…Sejalan dengan penelitian M. Munawaroh bahwa ada hubungan bermakna antar peran tenaga kesehatan dengan pencegahan anemia dimana Hasil uji statistik chi-square nilai p = 0,04 dan nilai uji odd ratio diperoleh nilai OR = 3,67 artinya peran tenaga kesehatan kurang baik mempunyai peluang 3,67 kali lebih berperilaku kurang baik dalam pencegahan anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan peran tenaga kesehatan yang baik. 15 Hasil penelitian A. Mardhiah setelah dilakukan uji statistik chi-squere diperoleh hasil nilai p = 0,0012 yang berarti adanya pengaruh dari dukungan petugas kesehatan atau peran tenaga kesehatan/bidan terhadap kepatuhan responden dalam mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil yang berdampak pada perilaku pencegahan anemianya baik. 16 Peneliti menyimpulkan bahwa peran yang baik oleh bidan dalam melakukan pencegahan anemia pada ibu hamil tentunya akan berdampak positif pada teratasinya masalah anemia, dimana anemia pada ibu hamil nanti akan berdam pak tidak hanya pada kehamilan saja tetapi pada ibu saat melahirkan dan setelah melahirkan juga sangat berdampak pada bayi baik sedang dikandung maupun tumbuh kembang bayi yang dilahirkannya.…”

Peran Bidan, Peran Keluarga dan Persepsi Ibu Terhadap Perilaku Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil

“…Peran keluarga/dukungan keluarga juga berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana ibu hamil yang tidak mendapatkan dukungan keluarga, akan mempunyai 7,56 kali peluang untuk berperilaku tidak baik dalam mencegah anemia pada kehamilannya. 10 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran bidan, peran keluarga dan persepsi ibu dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Lawang Gintung tahun 2021…”

“…Sejalan dengan penelitian M.Munawaroh bahwa ada hubungan bermakna antar peran tenaga kesehatan dengan pencegahan anemia dimana Hasil uji statistik Chi-square nilai p=0,04 dan nilai uji odd ratio diperoleh nilai OR=3,67 artinya peran tenaga kesehatan kurang baik mempunyai peluang 3,67 kali lebih berperilaku kurang baik dalam pencegahan anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan peran tenaga kesehatan yang baik. 10 Hasil penelitian A. Mardhiah setelah dilakukan uji statistik chi-squere diperoleh hasil nilai p = 0,0012 yang berarti adanya pengaruh dari dukungan petugas kesehatan atau peran tenaga kesehatan/bidan terhadap kepatuhan responden dalam mengkonsumsi tablet fe pada ibu hamil yang berdampak pada perilaku pencegahan anemianya baik. 11 Dalam penelitian A. Mishra di sebutkan bahwa ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe meningkat tiga kali lipat dalam kasus efek samping, tetapi dengan adanya konseling yang telah diberikan sebelumnya oleh penyedia layanan kesehatan atau tenaga kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe, yang hal ini berarti bahwa peran tenaga kesehatan atau bidan sangat berhubungan dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil.…”

“…Sejalan dengan penelitian M. Munawaroh bahwa Ada hubungan yang bermakna antara dukungan atau peran keluarga terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bondongan Kota Bogor Tahun 2019 dengan P-value sebesar 0.02 dan nilai Odds Ratio 7,62 10 .…”

“…Sebenarnya penyakit yang berhubungan dengan kehamilan biasanya akan cepat membaik, dengan kenyamanan di rumah dan juga dukungan dari teman terutama keluarga seperti suami, anak-anak dan saudara. 10 Menurut asumsi peneliti, peran keluarga merupakan dukungan yang diterima ibu hamil dalam mendorong perilaku pencegahan anemia. Dukungan keluarga kepada ibu hamil dapat dilakukan dengan memberikan kenyamanan, diperhatikan, dihargai dan dicintai.…”