Perancangan Aplikasi Mobile Zakat dan Infaq Berbasis Android Pada Baznas Kabupaten Tangerang

Abstract

Science and Technology can be utilized in improving performance in an organization or company. During the COVID 19 Pandemic, BAZNAS Kabupaten Tangerang was encouraged to create a media as a facility for philanthropists in delivering zakat and infaknya, due to many limitations to be done directly as before. An application to receive and distribute zakat through android-based devices in the palm of the hand is the solution of the problem that can help BAZNAS Kabupaten Tangerang to be able to continue carrying out its activities. The result of this research is designing and building android-based applications in BAZNAS kabupaten Tangerang that are expected to be able to serve the community, store and share information to the community. Supported by articles, news, information documents, and discussion forums as a forum to increase trust and foster religious and religious values in the community.

Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Infak dan Shodaqoh dengan Metode Rational Unified Process (RUP) pada Rumah Yatim Himmatul Ummah Al Islamiah di Kabupaten Kuningan

“…Sistem informasi manajemen zakat, infaq, dan sedekah turut memainkan peran krusial dalam meningkatkan transparansi penyaluran donasi melalui penyediaan informasi yang lebih komprehensif [7], [8]. Temuan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perancangan aplikasi dana zakat, infaq, dan shodaqoh dapat memberikan kemudahan bagi panitia dalam mengelola seluruh informasi terkait zakat, infaq, dan shodaqoh [9], [10] Lebih lanjut, hasil penelitian menegaskan bahwa keberhasilan QRIS dalam meningkatkan minat zakat, infaq, dan shodaqoh memerlukan dukungan optimal dari kegiatan promosi serta pengelolaan teknologi yang maksimal [11]. Ulasan penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa isu-isu tersebut tidak hanya terbatas pada Rumah Yatim, tetapi juga relevan dengan lembaga amal serupa.…”

Efektivitas Pelaksanaan Zakat Secara Online (Studi Badan Amil Zakat Nasional Kota Padang)

“…Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia atau sebesar 87,2% dari total penduduk, Indonesia diperkirakan mempunyai potensi zakat mencapai Rp. 327 triliun (Hudayanto, 2022) Studi itu dapat dikelompokkan kepada; pertama, efektivitas dan pengembangan aplikasi pengeloaan zakat (Hodrea et al, 2012;Putri & Ernawati, 2019;Masrurah, 2019;Rahmani & Erpurini, 2020;Ramadan et al, 2021;Fauzi et al, 2021;Imron et al, 2021;Hafiz, 2021). Kedua, Pertumbuhan Zakat Pada Aplikasi Zakat Online (Hidayat & Mukhlisin, 2020).…”