Perancangan Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Kumbung Jamur Berbasis Internet of Things

Abstract

Budidaya jamur tiram sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan maupun perkotaan, baik dalam skala kecil, menengah maupun industri. Budidaya jamur tiram memerlukan pengontrolan suhu dan kelembaban pada kumbung jamur untuk mendapatkan pertumbuhan badan jamur yang optimal. Pada fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu antara 27⁰C-29⁰C dengan kelembapan antara 70%RH-90%RH. Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini pemantauan dan pengontrolan suhu dan kelembapan dapat dilakukan dengan cara otomatis secara jarak jauh menggunakan NodeMCU ESP8266 dengan berbasis Internet of Things. Pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT22. Akuisisi data pengukuran dikirimkan ke platform ANTARES menggunakan ESP8266 yang terhubung ke internet. Pemantauan suhu dan kelembaban dapat dilihat pada ANTARES. Pengontrolan suhu dan kelembaban menggunakan pompa air DC 12 Volt. Ketika hasil pengukuran melebihi range suhu yang diinginkan dan kelembaban kurang dari range yang diinginkan maka pompa akan menyala untuk menstabilkan suhu dan kelembaban kembali. Dari hasil pengujian alat didapatkan hasil pengukuran yang sesuai dan pompa juga menyala apabila suhu dan kelembaban tidak sesuai yang diinginkan.Dari hasil pengujian ini menunjukkan sistem telah berjalan sesuai rancangan.

Implementasi Monitoring Suhu dan Kelembapan Kumbung jamur pada Budidaya Jamur Tiram dengan NodeMCU - ESP8266 di Desa Wirasana Purbalingga

“…Papan NodeMCU umumnya dimanfaatkan dalam pengembangan sistem berbasis Internet of Things (IoT) dan dilengkapi dengan sejumlah pin I/O yang dapat diperluas untuk memantau dan mengendalikan proyek IoT. Mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dapat diprogram melalui Arduino IDE menggunakan compiler Arduino [12].…”

Implementasi Monitoring pada Suhu dan Kelembaban Ruangan Living Wall HVAC menggunakan NI LabVIEW

“…Penelitian-penelitian lain juga mengeksplorasi berbagai aplikasi seperti pemantauan suhu dan kelembaban dalam budidaya jamur [11], laboratorium kalibrasi [12], peternakan ayam broiler [13], kelembaban dan suhu tanah untuk tanaman bawang merah [14], dan irigasi tanaman [15]. Penelitian tersebut telah memanfaatkan berbagai sensor seperti DHT22, DHT11, BME280, DS18B20, dan CSMS untuk mengukur suhu dan kelembapan secara akurat.…”

Sistem HIPOI 1.0: Hidroponik Indoor Berbasis Internet of Things untuk Tanaman Selada dengan Teknik NFT

“…Penerapan IoT di bidang pertanian membantu para petani lebih cerdas, lebih efesien dan terkoneksi dalam hal pemberian informasi kepada para analisis mengenai hasil panen, pemetaan tanah, aplikasi pupuk, data cuaca, kondisi perangkat dan kesehatan hewan [3]. Penelitian yang membahas IoT di bidang pertanian untuk budidaya jamur telah dilakukan oleh [4]. IoT untuk budidaya tanaman hidroponik telah ditelaah oleh [5] dan [6], dengan memantau parameter hidroponik seperti nutrisi, pH, kelembaban tanah, suhu air, cahaya UV, kadar oksigen dan karbon dioksida, serta konsumsi daya dari perangkat IoT seperti pada [7].…”