Praktik Dokter Edi merupakan salah satu klinik kesehatan yang memberikan layanan manajemen pengelolaan informasi yang masih menggunakan sistem manual, termasuk dalam hal pendaftaran antriannya. Tentu satu proses ini merepotkan, membutuhkan waktu yang lama dan membuat ketidaknyamanan untuk pengguna baik pasien maupun petugas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Sistem Informasi Antrian Pasien. TAM digunakan untuk menilai bahwa Sistem informasi antrian pasien yang dibangun apakah benar-benar sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau tidak dengan memperhatikan persepsi dan sikap yaitu aspek kegunaan, aspek kemudahan, dan aspek sikap terhadap penggunaan sistem. Dari responden 20 orang, dengan menggunakan pengujian TAM didapatkan hasil rata-rata responden yang Sangat Setuju pada aspek kemudahan pengguna sebesar 61,67%, aspek kegunaan sebesar 63,75%, dan aspek sikap pengguna sebesar 60%.