2022
DOI: 10.51920/jd.v12i2.289
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Rawan Bencana Alam

Abstract: ABSTRAKKota Kupang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang rawan terdampak bencana alam selain itu wilayah ini juga tercatat pernah dilanda oleh beberapa bencana alam. Kehadiran sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana di Kota Kupang dapat membantu masyarakat untuk melihat informasi sebaran wilayah di Kota Kupang yang rawan terdampak bencana alam seperti nama bencana, nama lokasi, foto lokasi serta potensi dampak dari bencana tersebut. SIG ini dirancang secara terstruk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Scoring Parameter Scoring dilakukan untuk menganalisis dan menentukan daerah persebaran kekeringan berdasarkan nilai hasil pembobotan parameter. Sebelum melakukan pengolahan menggunakan software ArcGIS perlu dilakukan klasifikasi peta parameter dan menentukan besar skor untuk setiap kelas pada peta parameter melalui standarisasi dan pembagian bobot parameter (Prasetyo, 2018). Nilai skor tiap bobot didapatkan dari rumus : Skor bobot = nilai bobot kriteria/subkriteria x 100…”
Section: 33unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Scoring Parameter Scoring dilakukan untuk menganalisis dan menentukan daerah persebaran kekeringan berdasarkan nilai hasil pembobotan parameter. Sebelum melakukan pengolahan menggunakan software ArcGIS perlu dilakukan klasifikasi peta parameter dan menentukan besar skor untuk setiap kelas pada peta parameter melalui standarisasi dan pembagian bobot parameter (Prasetyo, 2018). Nilai skor tiap bobot didapatkan dari rumus : Skor bobot = nilai bobot kriteria/subkriteria x 100…”
Section: 33unclassified
“…Iklim tropis menjadikan petani lebih mudah dalam mengatur kapan musim tanam yang baik sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk pertanian yang unggul. Adanya perubahan musim yang tidak teratur seperti musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian sehingga berpengaruh terhadap produksi hasil pertanian seperti jumlah produksi yang menurun bahkan mengalami gagal panen (Prasetyo, 2018). Berdasarkan BMKG (2021), salah satu daerah di Jawa Tengah dengan tingkat kekeringan yang cukup tinggi adalah Kabupaten Purworejo.…”
unclassified