Perkembangan yang terus berubah menuntut pentingnya informasi dalam komunikasi. Sistem informasi menggabungkan teknologi informasi dan aktivitas pengguna untuk mendukung operasi dan manajemen. Kantor Desa Cukanggalih menghadapi kendala penginputan data yang memakan waktu lama karena banyaknya aset (tanah, bangunan, barang habis pakai, alat tulis kantor, kendaraan, dll). Penyimpanan laporan yang tidak tersistem sering menyebabkan kehilangan data, ketidaksesuaian laporan aset dengan pemerintah daerah, dan kehilangan aset akibat kurangnya informasi peminjaman. Hal ini menyulitkan pegawai dalam membuat laporan aset dan menyebabkan kerugian. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti merancang "Sistem Informasi Manajemen Aset" menggunakan metode UML dan pengembangan sistem SDLC model waterfall dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil penelitian ini adalah sistem manajemen aset yang efektif untuk pengelolaan dan pelaporan aset.