Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan budaya di Sekolah Tinggi Teknologi Garut masih tercatat secara manual baik dalam setiap kegiatan organisasi seperti agenda, keuangann dan pendaftaran atau masih belum terkomputerisasi, dengan demikian membuatkan sistem informasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan budaya Sekolah Tinggi Teknologi Garut membuat setiap proses kegiatan organisasi membuat proses pendaftaran menjadi lebih praktis, serta memperlancar pengelolaan data anggota organisasi. Metode yang digunakan dalam pembuatan adalah Rational Unified Process yang menggunakan Unified Modeling Language sebagai bahasa pemodelan selama periode pengembangan dan menggunakan metode Black-box Testing sebagai pengujian terhadap aplikasi. Fase inception merupakan tahap awal dari proses ini yang bertujuan untuk membuat pemahaman tentang sistem yang akan dibuat. Fase ini fokus pada penentuan manfaat perangkat lunak yang harus dihasilkan, dengan tahapan penentuan ruang lingkup sistem, membuat bussines case dan apakah sistem tersebut dapat membantu untuk mengurangi resiko, sehingga proyek tersebut dapat dilanjutkan.Fase Inception pembuatan disain arsitektur sistem (architecture pattern), menentukan base line, komponen sistem, antarmuka/ tampilan. Pada fase ini menggunakan pemodelan diagram diagram sequence dan class. Milestone pada ellaboration adalah Lifecycle Architecture Milestone. Fase construction, fase implementasi ini umumnya adalah fase pengkodingan dengan versi alpha, selanjutnya adalah pengujian yang menghasilkan sistem versi beta. Pada fase terakhir ini, software yang dituju harus sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Black box testing dilakukan dengan menjalankan sistem yaitu melakukan input data dan melihatt hasil outputnya. Dari hasil pengujian, sistem yang di buat telah memenuhi syarat yang telah dan layak digunakan.