IoT (Internet of Thing) merupakan sebuah konsep teknologi yang memungkinkan setiap perangkat terhubung dengan jaringan internet. Sistem keamanan pada umumnya untuk mengamankan suatu objek dimana objek itu berisi hal-hal penting untuk diamankan seperti rumah, ruangan, gedung atau hal lainnya. Permasalahan secara umum pintu saat ini masih menggunakan kunci konvensional, dimana kunci konvensional tersebut masih kurang aman, karena pintu dengan pengaman kunci konvensional ini lebih mudah dibobol oleh para pencuri. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototype, kerena penyajian aspek-aspek perangkat keras yang akan dibangun akan nampak bagi pemakai secara cepat, selanjutnya prototype dievaluasi oleh kedua belah pihak sehingga penyaringan kebutuhan pengembangan perangkat keras dapat dengan cepat dilakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler NodeMcu ESP8266 yang menjadi chip utama yang mengontrol semua proses yang berlangsung. Masukan dari mikrokontroler ini berasal dari smartphone yang mengirim nilai ke NodeMcu ESP8266 yang nantinya akan diproses. Sistem ini memiliki keluaran hasil proses yang dilakukan oleh NodeMcu ESP8266 berupa mengaktifkan relay untuk memberikan tegangan ke solenoid agar pintu dapat terbuka dan terkunci. Sistem pengontrol pintu otomatis ini berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat membuka atau mengunci pintu yang kendalikan secara jarak jauh oleh pengguna dengan cara memberikan perintah atau kondisi melalui aplikasi Google Assistant.