2021
DOI: 10.30644/rik.v10i2.550
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan efektivitas obat antidiabetik oral terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit “X”Kota Jambi

Abstract: Latar Belakang :Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. DM berdampak pada menurunnya kualitas hidup, menyebabkan morbiditas yang tinggi dan kematian dini, serta hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antidiabetik oral glimepirid dan metformin pada pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Seiring bertambahnya usia terutama melebihi dari 50 tahun, fungsi fisiologis tubuh cenderung akan menurun dan sel β pankreas mengalami abnormalitas, sehingga sekresi insulin tidak mencukupi yang mengakibatkan seseorang dengan usia lanjut rentan mengalami DMT2. 9 Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien yang mengalami DMT2 dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 61,5%, lebih banyak dibandingkan dengan perempuan yaitu sebesar 38,5%. Hal tersebut kemungkinan dikarenakan pasien laki-laki cenderung memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti merokok.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Seiring bertambahnya usia terutama melebihi dari 50 tahun, fungsi fisiologis tubuh cenderung akan menurun dan sel β pankreas mengalami abnormalitas, sehingga sekresi insulin tidak mencukupi yang mengakibatkan seseorang dengan usia lanjut rentan mengalami DMT2. 9 Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien yang mengalami DMT2 dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 61,5%, lebih banyak dibandingkan dengan perempuan yaitu sebesar 38,5%. Hal tersebut kemungkinan dikarenakan pasien laki-laki cenderung memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti merokok.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…8 Hasil penelitian riset informasi kesehatan tahun 2021 didapatkan efektivitas penggunaan metformin dan glimepirid dalam menurunkan glukosa darah pasien rawat jalan DMT2 adalah sebanding atau tidak memiliki perbedaan efektivitas yang bermakna di antara keduanya. 9 Studi meta-analisis efikasi komparatif glimepirid dan metformin dalam monoterapi DMT2 juga menemukan bahwa metformin tidak secara signifikan lebih baik daripada glimepirid, terutama dalam mengendalikan glukosa darah puasa (GDP) dan HbA1c. 10 Namun, berdasarkan hasil penelitian perbandingan efektivitas ADO pada pasien DMT2 tahun 2020 didapatkan metformin merupakan terapi terefektif dalam menurunkan glukosa darah.…”
unclassified