2019
DOI: 10.35194/agsci.v9i1.636
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Hasil Disinfeksi Menggunakan Ozon Dan Sinar Ultra Violet Terhadap Kandungan Mikroorganisme Pada Air Minum Isi Ulang

Abstract: Salah satu indikator air minum yang digunakan aman untuk kesehatan adalah kandungan mikrobiologi.. Air minum yang aman adalah kandungan mikrobiologinya 0 koloni/ 100ml. Adanya mikrobiologi pada air minum menunjukkan bahwa dalam satu atau lebih tahap pengolahan air minum pernah mengalami kontak dengan cemaran yang mengandung mikrobiologi. Disinfeksi merupakan metoda untuk membunuh mikrobiologi yang terkandung dalam air minum. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil disinfeksi menggunakan ozon dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…According to research by Jayadisastra (2013) here is a significant relationship between bacteriology in drinking water and the incidence of diarrhea in Refill Drinking Water consumers (p=0.009). Therefore, in the contaminated Refill Drinking Water with coliforms, the most likely way to kill bacteria in it is by disinfection by administering UV light or ozone (Sofia, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…According to research by Jayadisastra (2013) here is a significant relationship between bacteriology in drinking water and the incidence of diarrhea in Refill Drinking Water consumers (p=0.009). Therefore, in the contaminated Refill Drinking Water with coliforms, the most likely way to kill bacteria in it is by disinfection by administering UV light or ozone (Sofia, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Ozon merupakan oksidator kuat yang dapat mengoksidasi mikroorganisme patogen, menghasilkan bau khas yang kurang diminati konsumen [7]. Gas atau bau ozon dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan dan selaput mata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Inaktivasi mikroorganisme oleh ozon adalah proses yang kompleks karena ozon mengkontaminasi banyak bagian sel dan komponen penyusunnya seperti protein, lemak tidak jenuh, dan enzim pernafasan dalam membrane sel [7]; peptidoglikan dalam selubung sel [24]; enzim dan asam nukleat dalam sitoplasma [5]; serta protein dan peptidoglikan dalam mantel spora dan kapsid virus [19]. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa moluekul ozon adalah inaktivator utama mikroorganisme serta memiliki aktivitas anti-mikroba dari hasil produksi senyawa reaktif -OH, -O2 -, dan HO3 -Ozon dapat mengoksidasi berbagai komponen dalam selubung sel termasuk diantaranya rantai asam lemak tidak jenuh, enzim terikat membrane, glikoprotein dan glikolipid.…”
Section: …………………………………………………………………………………………………… Issn 2798-6489 (Cetak)unclassified
“…Apabila kosentrasi ozon tinggi, maka akan dilakukan pemantauan sistem dari generator ozon. Kadar ozon sebesar 2,79 ppm mampu mendegradasi bakteri coliform, sehingga air minum yang dihasilkan aman dikonsumsi dan memnuhi standar (Sofia & Rosmaniar, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified