2023
DOI: 10.28932/jmh.v5i2.6116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Kemampuan Klasifikasi Citra X-ray Paru-paru menggunakan Transfer Learning ResNet-50 dan VGG-16

Tasya Berliani,
Enggalwiguno Rahardja,
Lina Septiana

Abstract: Di masa pandemi Covid-19, foto rontgen menjadi umum digunakan untuk memeriksa pasien diduga Covid-19. Pada citra x-ray paru-paru yang terkena Covid-19 ditemukan adanya bercak putih atau flek. Namun, paru-paru yang memiliki flek ini tidak selalu disebabkan oleh Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan beberapa jenis penyakit paru-paru dari citra x-ray, yaitu paru-paru dengan Covid-19, paru-paru dengan pneumonia, dan paru-paru yang memiliki flek dibandingkan dengan yang normal. Proses klas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Selanjutnya, pada penelitian [9] mengklasifikasikan jenis kanker paru apakah termasuk dalam kelas lung adenocarcinoma, benign lung tissue, lung squamous cell carcinoma berdasarkan citra histopatologi menggunakan CNN arsitektur GoogLeNet dan reduksi fitur PCA. Pada penelitian [10], dilakukan perbandingan kemampuan klasifikasi menggunakan Transfer Learning ResNet-50 dan VGG-16 dalam kasus klasifikasi citra X-ray paru-paru, hasil dari penelitian ini adalah VGG-16 memiliki kemampuan klasifikasi yang lebih baik dibandingkan ResNet-50 dalam kasus ini namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Berikutnya pada penelitian ini [11], menggunakan CNN dengan arsitektur ResNet152V2 untuk membuat klasifikasi citra X-Ray paru-paru Pneumonia dan Non-Pneumonia menggunakan sebanyak 3000 data latih atau 80% dan 590 data validasi atau 20% dengan melakukan pengujian sebanyak 20 kali dengan ukuran batch 32, penelitian ini menghasilkan akurasi 91,4% dan memiliki nilai loss 0,18. https://doi.org/10.56211/sudo.v3i1.483…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Selanjutnya, pada penelitian [9] mengklasifikasikan jenis kanker paru apakah termasuk dalam kelas lung adenocarcinoma, benign lung tissue, lung squamous cell carcinoma berdasarkan citra histopatologi menggunakan CNN arsitektur GoogLeNet dan reduksi fitur PCA. Pada penelitian [10], dilakukan perbandingan kemampuan klasifikasi menggunakan Transfer Learning ResNet-50 dan VGG-16 dalam kasus klasifikasi citra X-ray paru-paru, hasil dari penelitian ini adalah VGG-16 memiliki kemampuan klasifikasi yang lebih baik dibandingkan ResNet-50 dalam kasus ini namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Berikutnya pada penelitian ini [11], menggunakan CNN dengan arsitektur ResNet152V2 untuk membuat klasifikasi citra X-Ray paru-paru Pneumonia dan Non-Pneumonia menggunakan sebanyak 3000 data latih atau 80% dan 590 data validasi atau 20% dengan melakukan pengujian sebanyak 20 kali dengan ukuran batch 32, penelitian ini menghasilkan akurasi 91,4% dan memiliki nilai loss 0,18. https://doi.org/10.56211/sudo.v3i1.483…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Research conducted Berliani et al (2023) using the ResNet-50 and VGG-16 architecture in lung X-ray image classification found that ResNet-50 had better accuracy with an accuracy rate of 95.13%. The findings from Putra et al (2021) those who obtained the VGG-16 architecture had an accuracy of 95.33% in classifying meat through images.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%