Covid-19 telah mendorong adanya perubahan di berbagai sektor. Salah satu sektor yang terdampak yakni terkait dengan pendapat dari pajak kendaran bermotor di Sulawesi Tengah. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penerimaan pajak kendaran baik di masa COVID-19 maupun pasca COVID-19. Untuk mengukap tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Data pada penelitian ini diambil dari informasi penerimaan pajak kendaraan angkutan bermotor bulanan dari Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Sulawesi Tengah antara tahun 2020 dan 2022. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi secara langsung. Selanjutnya, data dari hasil pengumpulan di analisis secara deskriptif maupun secara kuantiatif menggunakan Anova dan paired sample t-tes. Berdasarkan hasil penelitian terdapat Perbedaan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor pada Masa Covid-19 dan Masa New Normal di Kantor dinas Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Sulawesi Tengah. Kebijakan pada Masa New Normal mampu meningkatkan total pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) dibandingkan pada masa pandemi covid 19, yaitu pada Juli 2021 sampai Oktober 2022.