Perbandingan Metode Pembelajaran NHT dan STAD pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu faktor pada pencapaian tujuan pendidikan matematika. Pemecahan masalah adalah penanganan masalah menggunakan suatu cara sebagai akibatnya berhasil menemukan tujuan yang dikehendaki. Pembelajaran yang inovatif diharapkan bisa menaikkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan mampu membentuk siswa bersemangat dalam belajar. Pada proses pembelajaran memakai contoh pembelajaran NHT serta STAD peserta didik dilibatkan secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD. Penelitian ini bersifat eksperimen. Sampel di penelitian eksperimen ini ialah siswa SMP Darussalam tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri atas dua kelas. menggunakan sampel ke 2 kelas masing-masing berjumlah 35 orang siswa. Hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT serta STAD. kedua contoh tadi efektif dipergunakan dalam pembelajaran persamaan linier.

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan TPS Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

“…Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui model Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan kamampuan siswa. Hal serupa juga disimpulkan oleh (Yusup, 2022) dalam penelitiannya mengatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number head together terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang. Hal ini dibuktikan dengan hasil signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dengan uji independentsampel t-test dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran tipe NHT lebih tinggi yaitu 76, dibandingakn hasil belajar matematika siswa yang diajar model pembelajaran konvensional yang hanya sebesar 67.…”