Mengembangkan wilayah yang berpotensi wisata merupakan usaha meningkatkan sumber penghasilan bagi penduduk desa. Wilayah yang mempunyai area wisata dapat menjadi wahana yang menarik perhatian masyarakat, baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Wisatawan yang datang dapat memberikan pemasukan bagi daerah wisata ataupun masyarakat. Oleh karena itu dengan memprediksi jumlah wisatawan yang masuk dapat diprediksi berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya. Tujuan melakukan prediksi agar dapat memperbaiki prasarana dan semua kebutuhan bagi para wisatawan. Tujuan penelitian ini menerapkan metode Backpropagation untuk memprediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Dataset yang digunakan dalam implementasi metode Backpropagation adalah 6000 baris, dan dibagi menjadi data training 4800 baris, dan data tes 1200 baris. Dataset diambil dari website bps, dengan variabel input adalah bulan, tahun, negara asal, pintu masuk wisatawan ke Indonesia, dan variabel output adalah jumlah wisatawan. Model dari Backpropagation dievaluasi dengan menghitung MAE, serta arsitektur yang dibangun adalah 4-9-1, 4 node input layer, 9 node hidden layer, dan 1 node output layer. Hasil ujicoba nilai MAE dari metode Backpropagation dalam memprediksi jumlah wisatawan ke Indonesia adalah 0,247.