2021
DOI: 10.24036/vomek.v3i4.249
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Proses Frais Bahan Aluminium 6061 Menggunakan Endmill Dan Fly Cutter Dengan Variasi Spindle Speed Pada Proses Finishing

Abstract: Proses finishing merupakan proses terakhir dari proses pengerjaan suatu benda kerja. Proses finishing berjuan untuk menghasilkan permukaan yang lebih halus setelah dilakukan beberapa kali proses roughing. Proses finishing dengan tuntutan kualitas dan ketelitian yang tinggi baik secara geometri maupun nilai/tingkat kekasaran permukaannya. Ketika proses produksinya seperti finishing operator seringkali mengganti jenis pisau frais seperti endmill dan fly cutter yang berdampak kepada nilai/tingkat kekasaran yang d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengujian kekasaran permukaan dilakukan dengan mengujikan pada titik tertentu untuk semua spesimen yang sebelumnya dilakukan proses anodizing menggunakan alat penguji kekasaran permukaan atau Surface Roughness Tester. Prinsip kerjanya yakni dengan mengukur pada permukaan benda kerja yang rata (Syam et al, 2021). Hasil pengukuran kekasaran permukaan dapat diamati pada Tabel 1 dan Gambar 2.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Pengujian kekasaran permukaan dilakukan dengan mengujikan pada titik tertentu untuk semua spesimen yang sebelumnya dilakukan proses anodizing menggunakan alat penguji kekasaran permukaan atau Surface Roughness Tester. Prinsip kerjanya yakni dengan mengukur pada permukaan benda kerja yang rata (Syam et al, 2021). Hasil pengukuran kekasaran permukaan dapat diamati pada Tabel 1 dan Gambar 2.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Salah satu cara untuk menghasilkan benda kerja dengan kelas kekasaran yang rendah adalah dengan melakukan proses finishing. [8] Proses frais itu merupakan sebuah proses dimana sebuah benda dibentuk dengan cara terlepasnya material logam dari sebuah objek oleh gerakan alat potong/cutter yang sedang berputar pada mesin ini dapat melakukan pekerjaaan seperti membuat roda gigi, membuat alur, ulir dalam, pengefraisan rata datar, pengefraisan miring, pengefraisan cekung/cembung, pengerjaan permukaan bersiku, bersudut dan memotong benda kerja [9]. Gambar diatas menunjukkan penampak visual tampak atas dan samping dari hasil pemakanan.…”
Section: Pendahuluanunclassified