Tooth discoloration is one of the causes of loss of aesthetic function of the teeth. The most common way to restore tooth color is bleaching. Bleaching is performed by dentists with prices that tend to be expensive; therefore, natural ingredients that are easy to obtain, safe, and at a lower price are needed. In this study, the natural ingredient to be used was virgin coconut oil (VCO). This study aimed to evaluate the effectiveness of VCO in improving tooth color of discolored teeth. This was an experimental and laboratory study with a pretest-posttest group design. Samples were 24 first premolars divided into four treatment groups with different soaking times in VCO, namely 1 day, 2 days, 3 days and 4 days. Tooth discoloration was measured using a visual method using the Vitapan shade guide. The results of One-way ANOVA test showed a p-value of 0.001 indicating that there were differences in the values of the treatment groups before and after soaking. There was a change in tooth color in each treatment group. The most color change occurred in group 4, followed by group 3, group 2. and the least color change in group 1. In conclusion, virgin coconut oil is effective in improving tooth color with discoloration due to black tea. The most color change occurred in virgin coconut oil soaking for four days. Keywords: virgin coconut oil, change of tooth color; discoloration; black tea
Abstrak: Diskolorasi gigi merupakan salah satu penyebab hilangnya fungsi estetika dari gigi-geligi. Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk mengembalikan warna gigi ialah bleaching atau pemutihan gigi. Teknik memutihkan gigi dilakukan oleh dokter gigi, dengan harga yang cenderung mahal, sehingga dibutuhkan bahan alami yang mudah didapat, aman, dan dengan harga yang lebih murah. Pada penelitian ini, bahan alami yang digunakan yaitu minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas VCO terhadap perubahan warna gigi. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan pretest-posttest group design. Sampel penelitian ialah 24 sampel gigi premolar satu rahang atas atau bawah yang terbagi atas empat kelompok perlakuan dengan perbedaan lama waktu perendaman dalam VCO, yaitu 1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari. Perubahan warna gigi diukur dengan metode visual menggunakan shade guide vitapan. Hasil uji One-way Anova mendapatkan nilai p=0,001, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai dari kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perendaman. Perubahan warna gigi terjadi pada setiap kelompok perlakuan, dengan perubahan warna terbesar terjadi pada kelompok 4, diikuti dengan kelompok 3, kelompok 2, dan kelompok 1. Simpulan penelitian ini ialah virgin coconut oil efektif terhadap perubahan warna gigi dengan diskolorasi akibat teh hitam. Perubahan warna terbesar terjadi pada perendaman dalam virgin coconut oil selama empat hari.
Kata kunci: minyak kelapa murni; perubahan warna gigi; diskolorasi gigi; teh hitam