2017
DOI: 10.24114/jpmi.v3i2.8891
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Di Kelas Viii SMP Negeri 6 Medan

Abstract: ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VIII SMP Negeri 6 Medan T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester genap SMP Negeri 6 Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-D sebanyak 76 sis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…In line with that, according to Putri, (2018) problem solving can be intended by using lay interpretation. It is problem solving that is the goal.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 84%
“…In line with that, according to Putri, (2018) problem solving can be intended by using lay interpretation. It is problem solving that is the goal.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 84%
“…Demikian pula, rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI di SMA KHZ Mustofa Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya masih dalam kategori rendah yang disebabkan karena belum maksimal dalam mengikutsertakan kegiatan menganalisis, menyintesis, menyusun pertimbangan, membuat serta mengaplikasikan wawasan baru dengan situasi dunia sesungguhnya dalam pembelajaran (Sudrajat et al, 2021). Selanjutnya penelitian oleh Benyamin et al, (2021) Hal ini dikarenakan pembelajaran ekonomi memiliki pokok bahasan yang kompleks dan memiliki relavansi yang tinggi dalam praktik kehidupan sehari-hari serta menjadi salah satu pelajaran inti dalam pembelajaran abad 21 (Amir, 2016;Setiawan et al, 2019). Beragam kegiatan ekonomi seperti konsep kebutuhan, kelangkaan (scarcity), skala prioritas (priority scale), biaya peluang (opportunity), eksternalitas dan konsep ekonomi lainnya merupakan hal yang sering dijumpai dalam kegiatan ekonomi sehari-hari yang mana diajarkan dalam jenjang pendidikan formal maupun non formal dalam bentuk mata pelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kamampuan peserta didik dalam benalar masih belum berkembang juga tergolong rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian [3] dan [4] membuktikan kemampuan penalaran peserta didiik masih digolongkan dalam kategori rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model discovery learning adalah solusi yang dilakukan supaya kemarnpuan penalarn peserta didil dapat ditingkatkan. Hasil penelitian [7], [4] dan [8] yang menunjukan medel discovery learning dapat meningkatkan daya nalar pesertadidik.…”
Section: Gambar3 Contoh Hasil Jawaban Kemampuan Penalaranunclassified